Saat menitipkan motor, pamannya tidak bertanya tujuan korban karena sudah terbiasa main kesana. Rumah korban dan sang paman pun hanya berjarak satu kilometer.
Namun setelah malam hari, motor tersebut tak kunjung diambil lagi oleh korban. Hal itu sontak membuat pamannya merasa curiga.
"Malam harinya sekitar pukul 23.00 WIB, paman korban ke rumah istrinya menanyakan keberadaan korban, namun istrinya malah kaget karena izinya berangkat kerja," ungkap Yaya.
Istri korban dan keluarga lantas menghubungi berbagai pihak guna mencari keberadaan sang satpol PP. Sayangnya, pencarian itu tidak menemukan hasil.
Setelah 2 minggu lebih korban dinyatakan hilang, paman korban menemukan seragam PDH korban di kebun singkong miliknya.
"Sekitar tanggal 14/11/2022, ditemukan seragam PDH di kebun singkong paman korban, keluarga semakin panik dan terus melanjutkan pencarian," ungkapnya.
Akhirnya keluarga menemukan jasad korban pada hari Jumat (18/11/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Polisi menduga korban bunuh diri lantaran ditemukan tambang dan obat herbisida di dekat jasadnya.
Empat kejanggalan pasca ditemukannya mayat korban pun diungkap oleh keluarga.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait