"Demam selama 2 minggu yang tidak jelas penyebabnya, termasuk batuk yang bukan gejala utama. Berat badan turun atau tidak naik dalam 2 bulan, anak lesu, tidak aktif dan tidak nafsu makan. Yang perlu diingat dan diperhatikan, kalau penderita TBC tidak dibati setelah 5 tahun, maka berdasarkan catatan 50% penderita TBC akan mati, 25% jadi kasus kronik dan tetap menular dan 25% sembuh karena daya tahan tubuh tinggi," paparnya.
Untuk itu, dr. Afty mengajaj masyarakat harus berupaya untuk mencegah penularan TBC. Di negara maju penderita TBC diisolasi bahkan dikurung paksa di rumah sakit. Sementara di Indonesia tidak demikian.
BACA JUGA : Seorang Anak Derita Gagal Ginjal Akut, Dinkes Subang Sidak Sejumlah Apotek
“Sekali lagi, penyakit yang cepat menulaurnya ini tidak bisa diobati dengan obat lainnya kecuali obat anti Tuberkolusi. Pemberiannya pun tidak sembarangan tetapi harus diberikan oleh tenaga kesehatan. Kalaupun ada penambahan lainnya harus sepengetahuan tenaga kesehatan,” jelas dr.Afty.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait