PURWAKARTA, iNews.id - Kasus pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang sudah berjalan hampir satu tahun. Namun hingga kini pihak kepolisian belum berhasil mengungkap pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Menurut Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana, saat ini pihaknya terus bekerja untuk mengungkap kasus tersebut. Belum adanya tersangka karena polisi terkendala pembuktian.
BACA JUGA : Yonif 312/KH Subang 'Serang' Kalijati, Puluhan Warga Dikumpulkan
"Sangat berterima kasih atas respons dan begitu tingginya semangat masyarakat untuk memonitor kasus ini. Berkali-kali saya sampaikan kepada masyarakat, penanganan kasus ada yang cepat ada pula yang lambat," kata Suntana saat meninjau vaksinasi di Mapolres Purwakarta, Senin (1/7/2022).
Jenderal bintang dua ini memastikan bahwa penyidik sedang berusaha mengumpulkan alat bukti dengan berbagai cara.
"Bukan berarti kami mendiamkan kasus ini," ujarnya.
Dia juga menjelaskan, ada beberapa kasus pembuktiannnya harus lebih mendalam. Termasuk kasus pembunuhan di Subang diketahui setelah beberapa jam setelah kejadian.
Kapolda kembali menyebutkan berbagai upaya terus dilakukan Polda Jabar dan Polres Subang, untuk menangkap pelaku pembunuhan sadis terhadap ibu dan anak, Tuti dan Amalia Mustika Ratu. Upaya tersebut dari mulau berkali-kali olah TKP yang melibatkan anjing pelacak.
BACA JUGA : Sebut Kejahatan Lalu Lintas, Satlantas Polres Subang Akan Tindak Transportasi Odong-odong
Dua kali melakukan autopsi tehadap dua jenazah korban dan memeriksa 100 lebih saksi. Tidak hanya itu, puluhan rekaman CCTV juga diselidiki, dengan melibatkan berbagai pihak seperti BIN, Densus 88 serta bantuan FBI. Sketsa wajah pelaku pun sudah disebar.
Artikel tersebut sebelumnya telah terbit dengan judul : Apa Kabar Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang? Ini Jawaban Kapolda Jabar
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait
