AKBP Sumarni menambahkan, antusias para peserta sangat baik. Bahkan terlihat peserta cepat memahami materi yang diberikan dan beberapa langsung bisa membuat kopi. Diharapkan keterampilan barista ini dapat membuka peluang usaha bagi mereka.
"Alhamdulillah anak-anak antusias, bisa menghasilkan produk kopi yang luar biasa, kami tentunya berharap kegiatan ini memberikan manfaat bagi anak-anak milenial agar mereka bisa membuka peluang usaha sehingga ada kemandirian ekonomi," katanya.
BACA JUGA : Berawal Hobi, Replika Robot Gundam Warga Subang Hasilkan Cuan Puluhan Juta Rupiah
Sementara menurut Pimpinan Pondok Pesantren Raudlatul Hasanah, Kiai Abdul Mukmin, pihaknya mengapresiasi Polres Subang yang peduli terhadap santri dan anak-anak mantan geng motor.
Editor : Yudy Heryawan Juanda