Cuaca Ekstrem Musim Baratan Lumpuhkan Aktivitas Nelayan di Pantura Subang
“Sejumlah nelayan selama belum bisa melaut mengisi waktu senggang dengan memperbaiki jaring dan mesin kapal,” katanya.
Namun, Jenggo mengakui bahwa dampak ekonomi dari berhentinya aktivitas melaut sangat terasa.
“Dengan tidak melautnya nelayan berdampak pada penghasilan nelayan,” ungkapnya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka terpaksa mencari cara lain.
“Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari nelayan terpaksa mengutang pada juragan kapal,” ujar Jenggo.
Bahkan, beberapa rekannya harus menjual barang-barang rumah. “Tak sedikit nelayan terpaksa menjual perabotan rumah tangga,” tambahnya.
Cuaca buruk diperkirakan berlangsung hingga Desember mendatang. Para nelayan pun hanya bisa berharap perubahan segera terjadi.
“Nelayan berharap agar cuaca di laut kembali normal, dan mereka bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” tutup Jenggo.
Editor : Yudy Heryawan Juanda