get app
inews
Aa Text
Read Next : PAD Naik Rp143 Miliar, DPRD Subang Sahkan Raperda Perubahan APBD 2025

Aksi Demontrasi Sebabkan 7 Orang Meninggal Dunia, Subang Gelar Solat Ghaib

Selasa, 02 September 2025 | 11:55 WIB
header img
Aksi Demontrasi Sebabkan 7 Orang Meninggal Dunia, Subang Gelar Solat Ghaib. Foto: Istimewa

SUBANG, iNewsSubang.id – Suasana haru menyelimuti Masjid Al-Musabaqoh Kabupaten Subang, Selasa (2/9/2025). Bupati Subang Reynaldy Putra Andita bersama Wakil Bupati Agus Masykur Rosyadi memimpin pelaksanaan shalat ghaib dan doa bersama untuk tujuh orang yang gugur dalam aksi demonstrasi beberapa waktu lalu.

Sebelum shalat dimulai, Bupati Reynaldy menegaskan bahwa momen ini bukan hanya penghormatan bagi para korban, tetapi juga pengingat agar Kabupaten Subang tetap aman dan damai.

“Doa bersama dan shalat ghaib untuk keluarga kita, rekan kita yang gugur kemarin ketika aksi tanggal 28-31 Agustus. Ini menjadi pengingat bagi kita semua dan bekal bagi kita. Semoga Kabupaten Subang hari ini hingga ke depan tetap kondusif, aman, tidak ada pihak yang mau coba-coba merecok Kabupaten Subang," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Reynaldy juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran Forkopimda yang menurutnya solid menjaga keamanan daerah.

“Terima kasih kepada Forkopimda Kabupaten Subang yang sudah betul-betul bersama kompak menjaga keamanan situasi di Kabupaten Subang sehingga hingga hari ini Kabupaten Subang masih sangat kondusif," katanya.

Tak hanya aparat, Reynaldy juga memuji sikap dewasa masyarakat Subang, khususnya driver ojek online, mahasiswa, dan ormas yang tetap santun menyampaikan aspirasi.

“Terima kasih kepada driver ojol, mahasiswa, ormas yang melakukan penyampaian pendapat secara santun, baik, tidak diiringi dengan hal yang merugikan. Ini menandakan Kabupaten Subang alhamdulillah masyarakatnya, ojolnya, mahasiswanya sangat dewasa dan memilih damai," ungkapnya.

Menurutnya, aksi demonstrasi di Subang bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Ia menegaskan kerusuhan hanya akan merugikan semua pihak, terutama masyarakat.

“Ini menjadi contoh bagi daerah lain, menyampaikan pendapat itu boleh tapi dilakukan dengan tenteram. Kalau terjadi kerusuhan di Kabupaten Subang, yang rugi bukan hanya saya atau Forkopimda, tapi elemen masyarakat itu sendiri," ucapnya.

Bupati juga mengungkapkan, kondusivitas Subang terjaga berkat upaya Forkopimda, salah satunya dengan pengamanan 129 pelajar SMA yang diduga hendak memicu kericuhan.

“Malam tadi Forkopimda mengamankan 129 orang yang didominasi pelajar SMA, anak-anak kita. Jadi bukan mahasiswa yang berdemo, tapi oknum pelajar yang mencoba membuat chaos ketika demo berlangsung," imbuhnya.

Reynaldy memastikan pemerintah daerah tidak anti kritik. Ia membuka pintu selebar-lebarnya untuk saran dan aspirasi masyarakat, asalkan disampaikan dengan tertib.

“Kita sangat terbuka pada aspirasi dan alhamdulillah kemarin sudah berlangsung damai sampai hari ini Kabupaten Subang aman, kondusif," tegasnya.

Ia pun menegaskan bahwa aksi damai masyarakat Subang tidak mungkin berakhir anarkis, kecuali jika ada pihak-pihak yang menyusup untuk memancing kericuhan.

“Saya percaya mahasiswa, driver ojol tidak mungkin anarkis. Kalau terjadi chaos itu disusupi oknum yang ingin memperkeruh suasana," pungkasnya.

Shalat ghaib dan doa bersama tersebut dipimpin Ust. Yadi Suban ZA, diikuti jajaran Forkopimda Kabupaten Subang, Anggota DPRD Jawa Barat, Asisten Daerah, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, hingga driver ojek online se-Kabupaten Subang.

Pesan Redaksi iNews:
Kami mendukung penyampaian aspirasi dengan cara yang bermartabat. Unjuk rasa adalah hak setiap warga, namun jangan sampai menimbulkan kerusakan, melukai, atau memecah belah. Tetaplah menjaga ketertiban, menghargai sesama, dan menunjukkan bahwa suara rakyat bisa disampaikan dengan damai.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut