COD Motor Berujung Penipuan di Pamanukan, Warga Kuningan Nyaris Kehilangan Kendaraan

SUBANG, iNewsSubang.id – Niat menjual motor melalui sistem Cash on Delivery (COD) di wilayah Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, justru berakhir tragis bagi dua warga Kabupaten Kuningan. Motor yang hendak mereka jual dibawa kabur oleh orang yang berpura-pura menjadi pembeli, Minggu (27/7/2025) malam.
Kejadian ini menimpa Deya Muhamad Mardyana dan Randy Priatna (22), warga Kuningan, yang harus keliling mencari motor milik mereka setelah calon pembeli kabur saat mencoba motor tersebut.
Insiden bermula saat keduanya berkomunikasi dengan pelaku melalui aplikasi Facebook, dan sepakat bertemu di wilayah Pamanukan untuk melakukan transaksi. Sepulang bekerja dari Indramayu, Deya dan Randy langsung menuju Pamanukan membawa motor yang hendak dijual.
Setelah bertemu di sore hari, pelaku berpura-pura memeriksa kondisi motor, lalu meminta izin untuk mencoba kendaraan tersebut. Namun, setelah membawa motor ke arah pesisir pantai Desa Tegalurung, pelaku tak kunjung kembali.
“Setelah motor dibawa pelaku, kita tunggu sampai malam nggak balik-balik. Kita panik, langsung cerita ke warga sekitar, dan sadar kalau ternyata kita ditipu,” ujar Deya, pemilik motor.
Keduanya lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pamanukan. Merespons laporan tersebut, jajaran Reskrim Polsek Pamanukan bersama Polsek Legonkulon dan warga segera melakukan pencarian dan penyisiran di wilayah sekitar.
Beruntung, motor korban akhirnya ditemukan pada malam hari dalam kondisi ditinggalkan begitu saja di pinggir portal jalan wilayah Desa Tegalurung. Diduga, pelaku tidak mengenal medan jalan sekitar dan kebingungan setelah membawa kabur motor tersebut.
“Kita temukan motornya malam hari di pinggir jalan wilayah Tegalurung, tanpa kunci kontak. Di lokasi juga ada handphone yang diduga milik pelaku. Saat ini masih kita dalami,” jelas IPDA Tono Hendramoko, Kanit Reskrim Polsek Pamanukan.
Pada malam yang sama, motor tersebut langsung diserahkan oleh anggota Polsek Legonkulon ke Polsek Pamanukan, dan kemudian dikembalikan kepada pemiliknya.
Proses pengusutan masih berlanjut. Polisi kini tengah mendalami identitas pelaku dan melacak pemilik handphone yang tertinggal.
Editor : Yudy Heryawan Juanda