Dari Hobi Jadi Cuan, Pemuda Subang Raup Belasan Juta dari Ternak Tikus Putih

Pasarnya pun luas, mulai dari komunitas pencinta reptil hingga mahasiswa dan peneliti yang membutuhkan tikus putih untuk uji coba laboratorium. Permintaan terus mengalir dari berbagai daerah seperti Subang, Karawang, Purwakarta, hingga Bandung. Untuk menjangkau konsumen, Yuda memanfaatkan media sosial dan jaringan komunitas.
"Mulai ditawarkan melalui sosial media sama rekan peternak juga. Untuk pakan reptil juga ada untuk penelitian, penelitian mahasiswa, uji coba obat. Omset paling tinggi sampai Rp12 juta per bulan, pernah, cuma nggak sering," ungkapnya.
Harga jual tikus putih bervariasi tergantung usia dan ukuran. Tikus anakan dihargai Rp3.000 hingga Rp15.000 per ekor, sedangkan indukan bisa mencapai Rp50.000 per ekor.
Meski ternak tikus identik dengan kesan jorok, Yuda menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Ia rutin membersihkan kandang dan menyemprotkan disinfektan agar tikus tetap sehat dan tidak menimbulkan bau menyengat di lingkungan sekitar.
Yuda membuktikan bahwa peluang usaha bisa datang dari hal yang tak terduga. Dari hobi memelihara reptil, ia kini memiliki bisnis yang tak hanya unik, tapi juga menguntungkan.
Editor : Yudy Heryawan Juanda