get app
inews
Aa Text
Read Next : IMM Jabar Soroti Penggusuran di Bekasi dan Subang, Desak Gubernur Bertindak Adil

Kakek Tukang Bakso di Subang Tertipu Rp500 Ribu, Pelaku Ngaku Dedi Mulyadi yang Mau Ngasih Modal

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:28 WIB
header img
Kakek Tukang Bakso di Subang Tertipu Rp500 Ribu, Pelaku Ngaku Dedi Mulyadi yang Mau Ngasih Modal. (Foto: Yudy H Juanda)

SUBANG, iNews.id - Kedermawanan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan. Kakek Uwen (70) pedagang bakso cilok keliling yang biasa berdagang di Sukamelang hingga Komplek Perumnas dan Pasar Terminal, Subang, Jawa Barat menjadi korban hingga uang hasil jualan selama 4 hari sebesar Rp500 ribu dibawa kabur pelaku, Selasa (27/5/2025). 

Kejadian tersebut bermula ketika Kakek Uwen sedang mangkal berjualan bakso di Pelabuan, Kelurahan Sukamelang Subang. Tiba-tiba ia didatangi sebuah mobil Toyota berwarna abu dan menyuruhnya naik ke dalam mobil tersebut. 

Menurut Kakek Uwen, di dalam mobil itu ia ditawari modal usaha oleh pelaku. Namun pelaku meminta uang yang dimiliki Kakek Uwen. Kakek Uwen menyerahkan uang Rp500 ribu yang dimilikinya dan pelaku menyerahkan amplop dan menyebut berisi uang Rp2 juta. 

"Di Palabuan Sukamelang nuju mangkal, diajak lebet kanu mobil. Butuh modal? butuh sakumaha dipasihanana. Sok dibere Rp2 juta," ucapnya.

"Sok dibere ayeuna Rp2 juta, ningali dina loket kaluarkeun kabeh. Pak ayana ge Rp500 ribu. Wios Rp500 ribu ge," ujar Kakek Uyen menirukan pelaku.

Kakek Uwen mengaku uang tersebut merupakan hasil jerih payahnya berjualan selama 5 hari. 

"Artos kenging icalan 5 dinten eta teh. Artos kanggo setor mah aya di sorog gerobak. Jigana upami di ras mah dicandak oge sadayana," jelasnya.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku mengaku Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang hendak memberikan modal usaha. Ironisnya Kakek Uwen tidak mengenal Gubernur Dedi Muka karena memang tidak pernah bermain medsos. 

"Ngamplop Rp2 juta ka abdi, tapi artos abdi nu Rp500 ribu dipenta deui teh teu dibikeun. Ngakuna teh Gubernur Mulyadi," katanya.

Setelah menerima amplop, Kakek Uwen turun dari mobil. Ia menyadari uang tersebut palsu ketika amplop dibuka dan pelaku sudah kabur. 

"Abdi salahna teh teu dibuka didinya (mobil) amplopna. Nyaho duit palsu mah ku abdi di buka didinya nya. Bener kituna mah Rp2 juta, tapi palsu," ungkapnya. 

Masyarakat diharapkan hati-hati dengan modus penipuan yang baru seperti ini. Jika menemukan modus penipuan serupa agar segera menghubungi pihak kepolisian. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut