Kronologi Anak di Kalijati Subang Bacok Ibu Kandung, Inilah Penyebabnya

SUBANG, iNewsSubang.id – Warga Kampung Sedayu, Desa Kalijati Barat, Kecamatan Kalijati, Subang, digegerkan oleh insiden tragis ketika seorang pemuda berusia 20 tahun tega membacok ibu kandungnya sendiri hingga mengalami luka parah di bagian kepala.
Peristiwa itu terekam dalam video amatir warga, memperlihatkan pelaku bernama Fajri Muslim yang langsung diamankan dan diikat tangannya oleh warga usai melakukan aksi kekerasan terhadap ibunya, Bayinah (51).
Menurut Ainil (21), kakak pelaku, kejadian bermula saat ia tengah bermain ponsel dan melihat ibunya baru keluar dari kamar mandi. Saat itu, adiknya terlihat membawa golok.
"Awal mulanya saya lagi main HP, ibu saya abis dari kamar mandi, kemudian lihat adik saya bawa golok. Tadinya golok mau diambil sama mamah saya, gak tau kenapa ketika disamperin ke kamar dia (pelaku) tiba-tiba baca ayat kursi, Allahu Akbar, dan Bismillah lalu nyerang mamah," ujarnya kepada iNewsSubang.id, Minggu (4/5/2025).
Ainil menjelaskan bahwa konflik terjadi karena persoalan sepele yang berawal dari pembelian ponsel hasil penjualan ayam.
"Ributnya karena masalah kecil, awalnya dia (pelaku) udah dibeliin HP dari hasil penjualan ayam. Awalnya ayamnya ada banyak, nah setengahnya lagi udah dibeliin HP setengahnya lagi belum. Karena udah dibeliin HP sesuai perjanjiannya ayam sisanya buat makan. Tapi sama dia dijual lagi, mamah nasehatin," katanya.
Ia juga mengungkap bahwa perubahan perilaku sang adik mulai terlihat setelah perceraian orang tua mereka.
"Semenjak perceraian, dari SD sampai SMP dia stabil aja kayak anak-anak lainnya normal. Tapi semenjak orang tua pisah terus dibawa saya bapa, balik lagi jadi ada tingkah-tingkah aneh kayak gitu," ungkapnya.
Menanggapi kejadian tersebut, Kapolsek Kalijati AKP Teguh menyatakan bahwa pihak kepolisian telah mengambil tindakan berdasarkan hasil penyelidikan dan permohonan keluarga.
"Setelah dilakukan penyelidikan, dan sesuai permohonan kakaknya disaksikan oleh Kepala Desa akhirnya pelaku dibawa ke Rumah Sakit Jiwa," jelasnya.
Hingga saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD Bayuasih Purwakarta akibat luka serius di bagian kepala dan harus menjalani operasi besar.
Editor : Yudy Heryawan Juanda