Kunjungi Lokasi Longsor di Sagalaherang, Anggota DPR RI Imbau Warga Waspada dan Gotong Royong

SUBANG, iNewsSubang.id - Anggota DPR RI Elita Budiati Yulianto mengunjungi lokasi longsor di Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (12/4/2025). Dalam kunjungannya, Elita menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa tersebut dan menegaskan bahwa kedatangannya bukan semata sebagai pejabat, melainkan sebagai warga Subang yang peduli terhadap lingkungan.
Dikatakan Elita kepada awak media di sela kunjungan, bahwa wilayah Subang Selatan memang sudah diprediksi sebagai daerah rawan longsor, terutama saat musim hujan tiba.
“Daerah Subang Selatan ini sesuai prediksi memang daerah rawan longsor, maka dari itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di wilayah Subang Selatan ini agar waspada disaat musim penghujan datang,” imbuhnya.
Elita juga menyebut bahwa pemerintah daerah telah memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai potensi bencana. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk menghindari titik-titik rawan yang telah diidentifikasi sebelumnya.
“Selain itu pihak Pemerintah Daerah juga sudah memberikan sosialisasi, sehingga seharusnya masyarakat harus bisa menghindari lokasi-lokasi yang memang disinyalir menjadi daerah rawan bencana,” tutur Elita.
Ia pun mengingatkan bahwa fokus utama saat ini adalah keselamatan jiwa dan kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan.
“Masyarakat harus waspada dimana wilayah selatan ini potensi bencana nya sangat tinggi, harus fokus pada penyelamatan diri,” tandasnya.
Elita turut menyoroti dampak longsor terhadap saluran irigasi di wilayah tersebut, yang menyebabkan sekitar 200 hektar sawah tidak terairi karena terputusnya aliran sungai.
“Dengan terjadinya longsor di Desa Dayeuhkolot ini setidaknya ada aliran sungai yang terputus sehingga ada sekitar 200 hektar sawah yang tidak terairi,” tuturnya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong dalam dua hal: menyelamatkan korban bernama Rafik (55), warga yang diduga tertimbun longsor, dan memperbaiki aliran sungai agar kembali normal.
“Pihaknya meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar bergotong royong, pertama untuk penyelamatan korban atas nama Rafik (55) yang merupakan warga sekitar yang dikabarkan tertimbun tanah longsor pada Jumat sore, dan selanjutnya untuk membenahi aliran sungai hingga kembali normal,” lanjut Elita.
Elita juga mengajak masyarakat untuk turut mendoakan agar korban segera ditemukan.
“Saya meminta kepada seluruh masyarakat agar sama-sama mendoakan agar korban segera diketemukan,” ungkapnya.
Sebagai penutup, ia menghimbau khususnya kepada warga Desa Dayeuhkolot dan Leles untuk aktif berpartisipasi dalam proses pemulihan pascalongsor.
“Saya juga menghimbau khususnya kepada warga masyarakat sekitar Dayeuhkolot dan Leles yang terdampak agar berpartisipasi dan bergotong-royong membantu menyelesaikan tersumbatnya aliran sungai,” tutupnya.
Dalam kesempatan itu, Elita juga menyempatkan diri mengunjungi keluarga korban dan mendoakan agar korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Editor : Yudy Heryawan Juanda