Suryacipta Gelar Seminar di China, Dorong Investasi Tiongkok ke Indonesia

Abednego menegaskan bahwa momentum ini sangat tepat untuk menarik investasi dari Tiongkok. "Kami melihat ini adalah momentum yang tepat untuk menarik investasi dari Tiongkok, mengingat Tiongkok merupakan sumber Penanaman Modal Asing Langsung (FDI) terbesar kedua di Indonesia dari tahun 2020 hingga 2024, dengan nilai investasi mencapai 55,7 miliar USD, mencerminkan komitmen dan kepercayaan yang kuat. Seminar ini kami selenggarakan untuk membuka peluang investasi yang lebih luas bagi Tiongkok, khususnya di sektor manufaktur," jelasnya.
Dalam paparan yang disampaikan, disebutkan bahwa Singapura masih menjadi sumber terbesar FDI ke Indonesia, dengan sebagian investasinya berasal dari perusahaan-perusahaan Tiongkok.
Lebih lanjut, Abednego juga menyoroti potensi Subang Smartpolitan, proyek kota cerdas dengan konsep "Green, Smart, and Sustainable City", yang kini menjadi destinasi investasi menarik bagi investor Tiongkok. "Keberhasilan menarik tenant-tenant besar seperti BYD telah menciptakan momentum positif, mendorong investor Tiongkok untuk memperluas kehadiran mereka di Indonesia," ungkapnya.
Seminar ini dihadiri lebih dari 300 perusahaan dari berbagai sektor strategis, seperti tekstil, baja, otomotif, logistik, dan elektronik. Dengan antusiasme tinggi dari para peserta, Suryacipta optimistis bahwa informasi yang disampaikan dapat memberikan manfaat bagi investor Tiongkok sekaligus memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara.
Editor : Yudy Heryawan Juanda