get app
inews
Aa Text
Read Next : Kementerian BUMN Rombak Dewan Komisaris & Direksi PT Dahana, Berikut Susunannya

Dari Tahun 2024 Pabrik Bahan Peledak Dahana Capai 2,6 Juta Jam Kerja Aman

Jum'at, 28 Februari 2025 | 10:53 WIB
header img
Pabrik Bahan Peledak Dahana Capai 2,6 Juta Jam Kerja Aman dari Tahun 2024. (Foto: Istimewa)

Talkshow juga menyoroti dampak buruk dari pembiaran perilaku tidak aman di tempat kerja. Tim K3LH menegaskan bahwa mengabaikan potensi bahaya kecil dapat memicu efek domino yang berujung pada kecelakaan kerja. Oleh karena itu, setiap individu di lingkungan kerja memiliki tanggung jawab untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan rekan kerja.

Pada sesi inspeksi lapangan, tim melakukan observasi serta analisis risiko terhadap berbagai faktor yang berpengaruh terhadap keselamatan kerja. Pemeriksaan mencakup kondisi lingkungan kerja, kepatuhan terhadap standar operasional prosedur (SOP), serta kesiapan alat pelindung diri (APD). Tim juga memberikan rekomendasi perbaikan serta hierarki pengendalian bahaya sesuai tingkat risiko, dengan tujuan menurunkan severity level dan memastikan efektivitas program keselamatan kerja.

Menutup rangkaian kegiatan, Teja Sukmara menegaskan kembali bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama. “Kami menyadari bahwa PT DAHANA merupakan perusahaan bahan peledak yang memiliki risiko ekstrim. Oleh sebab itu, dalam rangka peringatan Bulan K3 Nasional, kami melaksanakan berbagai macam program agar K3 tetap menjadi perhatian utama seluruh karyawan dimanapun berada. Semoga kegiatan site inspection kemarin dapat memperkuat komitmen bersama karyawan dan juga perusahaan,” pungkasnya.

Dengan total safety man-hours mencapai 2.672.344 hingga Januari 2025, PT DAHANA terus berkomitmen mengembangkan program K3 untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan berkelanjutan.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut