get app
inews
Aa Text
Read Next : RSUD Subang Luncurkan Program Strategis 2025, Fokus pada Layanan KJSU dan KIA

Delapan Warga Ciater Subang Keracunan Jamur Liar

Rabu, 29 Januari 2025 | 11:51 WIB
header img
Direktur RSUD Subang, dr. Achmad Nasuhi melihat korban keracunan. (Foto: Istimewa)

SUBANG, iNewsSubang.id – Delapan warga Kampung Sukamulya, Dusun Pangkalan, Desa Sanca, Kecamatan Ciater, mengalami keracunan setelah mengonsumsi jamur liar yang mereka temukan di hutan bawah pohon bambu dan semak-semak, Selasa (28/1/2025) petang.

Para korban awalnya dilarikan ke Puskesmas Palasari sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Subang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Direktur RSUD Subang, dr. Achmad Nasuhi, didampingi Wadir RSUD Subang, dr. Syamsu Ryza mengonfirmasi bahwa korban pertama tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada pukul 21.45 WIB.

"Kami menerima delapan pasien dengan gejala keracunan makanan. Mereka mengalami mual, muntah, dan pusing. Tim medis segera melakukan penanganan sesuai prosedur," ujarnya kepada awak media, Rabu (29/1/2025).

Menurut dr. Achmad, kondisi para korban saat ini bervariasi. Empat orang rhesus, tiga orang dalam tahap observasi, dan satu orang atas nama Sana (65) sudah diperbolehkan pulang.

RSUD Subang juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, khususnya Tim P2P dan Surveilans Dinkes, untuk menangani kasus ini lebih lanjut.

"Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan dari alam, terutama jamur liar, karena tidak semua jenis jamur dapat dikonsumsi," tambah dr. Achmad. 

Kasus keracunan makanan ini menjadi pengingat bagi warga untuk lebih selektif dalam memilih bahan makanan agar kejadian serupa tidak terulang.

Daftar Korban:
1. Yudi (28)
2. Cecep (26)
3. Engkus (32)
4. Ruhimat (29)
5. Aep (35)
6. Yudha (28)
7. Tahyudin (31)
8. Sana (65) 

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut