“Selain itu, produk susu dari sapi perah yang diberi pakan jagung ini akan digunakan dalam program makan bergizi gratis. Ini adalah langkah nyata TNI AU untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Marsdya Tedi juga berharap program ini dapat menjadi salah satu cara untuk mendukung swasembada pangan nasional. Dengan pemanfaatan lahan tidur, diharapkan Indonesia mampu mencapai ketahanan pangan secara mandiri, sekaligus mendukung program Indonesia Emas 2045.
“Kami percaya, melalui langkah-langkah seperti ini, TNI AU dapat memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Dengan memanfaatkan lahan tidur, kita mendukung program makan bergizi gratis sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian nasional,” pungkas Pangkoopsudnas.
Program ini diharapkan dapat menjadi model pengelolaan lahan produktif yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dengan sinergi antara TNI AU dan para petani lokal, Subang bisa menjadi salah satu pusat ketahanan pangan nasional.
Editor : Yudy Heryawan Juanda