JAKARTA, iNews.id – Program Jari Tangan Pertamina EP berhasil meraih Bronze Award dalam kategori Best Practice in Community Development pada ajang Corporate Sustainability Award (ICSA) 2024 yang digelar akhir November lalu. Penghargaan ini menjadi bukti keberhasilan program tersebut dalam memadukan inovasi sosial dengan keberlanjutan lingkungan di Kabupaten Indramayu.
Ajang ini diselenggarakan oleh OlahKarsa, bekerja sama dengan Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD), untuk memberikan apresiasi terhadap program-program perusahaan yang menginspirasi dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia.
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas upaya kami dalam menjalankan program Jari Tangan, yang tidak hanya memberi manfaat bagi masyarakat, tapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan,” ujar Wazirul Luthfi, Head of Communication, Relation & CID Pertamina EP area Jawa bagian barat.
Program Jari Tangan, akronim dari Kerja Tani Berdikari dan Tahan Pangan, bertujuan meningkatkan produktivitas padi dengan memanfaatkan pupuk organik. Melalui pendampingan kepada empat kelompok tani di Kabupaten Indramayu dan Majalengka, Pertamina EP mendorong pemanfaatan limbah atau kotoran hewan sebagai bahan baku input pertanian. Sepanjang tahun 2024, kelompok Pos Pelayanan Agens Hayati (PPAH) Sri Trusmi Satu berhasil memproduksi pupuk organik cair sebanyak 2.580 liter dan pupuk organik padat 4.065 kg. Produk ini telah dipasarkan di Indramayu, Cirebon, Kuningan, dan Subang, dengan omzet mencapai Rp84.735.000.
Editor : Yudy Heryawan Juanda