get app
inews
Aa Text
Read Next : Sempat Ricuh, Ratusan Mahasiswa Duduki Gedung DPRD Subang saat Demo Kawal Putusan MK

Dukung KPU dan Bawaslu, HMI Subang Nilai Demokrasi Harus Dijaga, Hentikan Politisasi dan Intimidasi

Senin, 16 Desember 2024 | 12:14 WIB
header img
HMI Subang gelar aksi dukungan untuk KPU dan Bawaslu Subang. (Foto: Istimewa)

SUBANG, iNewsSubang.id – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Subang menyatakan sikap tegas terkait dinamika politik pasca-Pilkada di Kabupaten Subang. Hal tersebut dilakukan dengan menggelar aksi dukungan untuk KPU Subang dan Bawaslu Subang, Senin (16/12/2024). 

Ketua HMI Subang, M. Ali Annaba, mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi politik yang dinilai sarat intrik tanpa substansi, serta menyerukan pentingnya menjaga nilai-nilai kebenaran, keadilan, dan marwah demokrasi.

"Untuk menjaga nilai-nilai kebenaran dan keadilan serta marwah demokrasi negara kita, semua pihak yang ikut terlibat seharusnya sudah memahami sistem dan mekanisme yang berlaku dalam penyelenggaraannya. Namun, sayangnya di Kabupaten Subang, nilai-nilai tersebut sedang coba diruntuhkan oleh beberapa pihak yang tidak puas atau tidak siap menerima hasil demokrasi," ujarnya.

Ia menyoroti bahwa baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Subang telah menjalankan tugas sesuai regulasi yang berlaku. 

"KPU dan BAWASLU hanya menjalankan tugas sebagaimana yang telah diatur. Hingga kini, mereka terbukti bekerja sesuai fungsi dan regulasi," tegas Ali. 

Dalam pernyataannya, Ali juga menyoroti sikap para peserta Pilkada yang dinilai belum siap menghadapi kenyataan politik. "Dalam demokrasi, sudah seharusnya ada yang menang dan kalah. Sayangnya, di Subang, pihak yang menang tidak siap untuk menang, dan pihak yang kalah tidak siap untuk kalah. Akibatnya, muncul euforia berlebihan di satu sisi, dan ketidakikhlasan di sisi lain," jelasnya. 

Ia menyayangkan munculnya kegaduhan yang ditimbulkan, termasuk tuduhan dan pengkambinghitaman terhadap penyelenggara pemilu. "Kami sedih melihat bahwa perpolitikan di Subang ternyata hanya intrik tanpa substansi. Jika ada gugatan, seharusnya dilakukan sesuai tahapan, yakni melalui Mahkamah Konstitusi (MK), bukan malah memperkeruh suasana," lanjutnya.

Ali menutup pernyataannya dengan menyerukan pentingnya evaluasi demokrasi. "Proses demokrasi melalui Pilkada telah selesai. Saatnya semua pihak menghormati hasilnya dan mengevaluasi bersama, bukan terjebak dalam syahwat politik yang merugikan semua pihak," pungkasnya.

HMI Subang berharap kondisi politik di Subang segera kondusif, sehingga pembangunan daerah dapat kembali berjalan sesuai visi bersama.

HMI Subang menegaskan bahwa organisasi ini bersifat independen tanpa keterkaitan dengan partai politik atau pasangan calon tertentu. Berdasarkan kajian dan pedoman organisasi, HMI menyerukan sikap tegas:

1. Mengutuk opini buruk yang ditujukan kepada KPU dan BAWASLU Subang.
2. Menindak oknum politisi maupun kelompok yang menciptakan kegaduhan.
3. Meminta aparat kepolisian untuk memproses kelompok atau individu yang melakukan diskriminasi atau intimidasi terhadap KPU dan BAWASLU.
4. Mendukung KPU dan BAWASLU untuk menyelesaikan tahapan Pilkada sesuai peraturan yang berlaku.
5. Mengapresiasi kinerja KPU dan BAWASLU Subang selama pelaksanaan Pilkada yang kondusif.
6. Mengapresiasi kinerja TNI/POLRI yang telah membantu suksesnya Pilkada serentak.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut