get app
inews
Aa Text
Read Next : RSUD Subang Raih Penghargaan "Best Couple" dalam Fashion Show Batik Subang 2024

RSUD Subang Bebaskan Biaya Perawatan Murid SD Korban Dugaan Perundungan

Senin, 25 November 2024 | 21:16 WIB
header img
Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Subang, dr. Syamsu Ryza. (Foto: Yudy H Juanda)

SUBANG, iNewsSubang.id – ARO (9), seorang murid kelas tiga SD Negeri di Subang yang diduga menjadi korban penganiayaan kakak kelasnya, meninggal dunia setelah lima hari kritis, Senin (25/11/2024) sore. Korban menghembuskan napas terakhirnya dalam kondisi koma sejak dirawat di RSUD Subang.

Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Subang, dr. Syamsu Ryza, pihaknya membebaskan seluruh biaya perawatan korban. Hal tersebut sesuai atas arahan dari Pj Bupati Subang. "Sampai detik (biaya) ini kita gratiskan," ujarnya. 

Dr. Syamsyu menjelaskan kondisi kritis korban sejak pertama kali tiba di rumah sakit. "Memang kondisinya kritis sejak datang, dan kondisinya koma. Kalau dari sisi medis sebenarnya sudah mati batang otak, tadi jam 16.10 meninggal," ucapnya.

Menurutnya, terdapat dugaan kuat bahwa korban mengalami pendarahan di otak akibat benturan. "Ini masih dicurigai terjadinya pendarahan di otak, kecurigaan di sana (benturan) kalau tidak ada kelainan lain," katanya.

Lebih lanjut, dr. Syamsu mengungkapkan bahwa pemeriksaan lebih lanjut terhadap korban tidak dapat dilakukan karena kondisinya yang tidak stabil. "Pemeriksaan lebih lanjut belum bisa dilakukan karena kondisi pasien tidak stabil, dan tidak bisa dilakukan rujukan. Kita tetap melakukan observasi," ungkapnya.

Kasus ini masih dalam penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti dan kronologi kejadian yang menimpa korban.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut