Imran juga meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berperan aktif dalam menjaga kestabilan harga di pasar agar inflasi dapat terkontrol di Subang. Kepada para camat, Imran menginstruksikan agar memantau harga bahan pokok di kecamatan masing-masing untuk memastikan kestabilan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok.
Dalam sesi briefing staf, Imran mengingatkan bahwa kegiatan efektif harus diselesaikan sebelum 15 Desember. Ia menegaskan agar seluruh pelaksanaan kegiatan segera diselesaikan sebelum batas tersebut. Untuk tahun mendatang, Imran mengimbau perangkat daerah dan kecamatan untuk mengevaluasi kembali kegiatan yang ada.
"Jika tidak memberikan dampak, lebih baik ditiadakan. Efisiensikan rapat-rapat dan perjalanan dinas," tegasnya.
Imran juga membahas pengelolaan hibah bansos yang perlu ditinjau kembali agar manfaatnya jelas bagi masyarakat. "Hibah bansos harus dievaluasi. Jika tidak berdampak signifikan, lebih baik dialihkan untuk kebutuhan yang lebih produktif," ujarnya.
Ia menyoroti perlunya peningkatan infrastruktur, terutama jalan dan sarana pendidikan yang memerlukan perbaikan. Selanjutnya, Imran menginstruksikan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk melakukan pendataan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) secara optimal, demi memperkuat implementasi E-Government dalam mendukung kebijakan yang lebih terukur.
Imran juga membandingkan potensi wisata alam Subang dengan daerah lain yang pernah ia kunjungi. Ia menekankan bahwa kondisi alam Subang lebih lengkap untuk wisata alam dan mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) untuk berkolaborasi dengan komunitas dalam mengembangkan sektor pariwisata.
Editor : Yudy Heryawan Juanda