get app
inews
Aa Read Next : Dedi Mulyadi Ceritakan Kronologi Naik ke Atap Mobil Presiden Prabowo Saat Konvoi Pelantikan

Keluarga Besar Asep dan Pendekar Silat Siap Menangkan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 17:45 WIB
header img
Keluarga besar Asep dan PPSI berikan dukungan kepada Dedi Mulyadi untuk jadi Gubernur Jawa Barat 2024-2029. (Foto: Yudy H Juanda)

SUBANG, iNews.id – Dukungan untuk Kang Dedi Mulyadi (KDM) sebagai calon Gubernur Jawa Barat periode 2024-2029 terus mengalir, dengan seluruh warga Jabar bernama Asep yang tergabung dalam Keluarga Besar Asep Jabar 1  menyatakan siap memenangkan KDM. Ratusan ribu keluarga besar Asel yang tersebar di Jawa Barat, termasuk keluarga mereka, telah bersepakat untuk mendukung pasangan calon nomor urut empat, KDM dan Erwan Setiawan.

"Kami keluarga besar Asep mendukung bapak aing, Kang Dedi Mulyadi untuk menjadi Jabar satu, gubernur Jawa Barat," ucap Asep Sopian, Koordinator keluarga besar Asep, saat menyampaikan dukungan di rumah KDM di Lembur Pakuan, Subang, Jumat (25/10/2024) malam.

Asep menjelaskan bahwa alasan keluarga besar Asep mendukung KDM adalah karena rekam jejaknya yang peduli dan dekat dengan rakyat. Selain itu, KDM dinilai sebagai sosok pemimpin yang bisa membawa kebaikan bagi Jawa Barat. Ia mencontohkan bahwa selama dua periode menjabat sebagai Bupati Purwakarta, KDM berhasil mengubah citra Purwakarta hingga dikenal di dalam dan luar negeri.

"Mudah-mudahan apa yang telah beliau lakukan sebelumnya bisa diterapkan di Jabar. Sehingga ke depan lembur diurus, kota ditata, Jabar istimewa bisa terwujud," ujarnya.

Tak hanya dari Keluarga besar Asep, dukungan juga datang dari puluhan ribu pendekar yang tergabung dalam Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) Jawa Barat. Ketua Komdis PPSI Jabar, Yoyo Yahya, menyatakan bahwa PPSI berharap agar KDM lebih memperhatikan dan melestarikan seni budaya pencak silat jika terpilih menjadi gubernur.

"Apabila KDM jadi gubernur harus lebih nyaah pada silat, memperhatikan silat, memajukan, melestarikan silat sebagai warisan budaya buhun Sunda," ujar Yoyo.

Yoyo juga menyampaikan harapannya agar silat dapat menjadi bagian dari kurikulum pendidikan di Jawa Barat, sehingga seni tradisi ini bisa semakin lestari dan terus menghiasi pagelaran budaya.

"Sehingga silat terus berkesinambungan dari mulai usia dini hingga orang tua karena silat itu identik dengan kasundaan. Maka kami yakin kalau silat dititipkan ke KDM maka akan semakin lestari," tambahnya.

Saat ini, terdapat lebih dari tiga ribu perguruan pencak silat di Jawa Barat dengan anggota mencapai puluhan hingga ratusan ribu orang. Berbeda dengan IPSI yang fokus pada olahraga dan prestasi, PPSI lebih berfokus pada seni budaya.

"Kalau IPSI itu lebih pada olahraga dan prestasi, kalau PPSI adalah seni budaya," kata Yoyo.

PPSI juga berencana mengajak seluruh pendekar dan keluarganya untuk mendukung KDM dan Erwan Setiawan pada Pilgub Jawa Barat 27 November mendatang. Sementara itu, KDM, yang telah mendalami pencak silat sejak kecil, berjanji untuk menjaga dan melestarikan seni bela diri tersebut. Sebagai Bupati Purwakarta, KDM menginisiasi pendirian perguruan pencak silat di setiap RT di Desa Linggamukti, yang terkenal dengan budaya Sundanya yang kuat.

"Wilayah yang punya basis kesundaan tidak ada kriminal, sehat panjang umur, subur makmur, gemah ripah repeh rapih. Ke depan hal ini harus diteliti secara ilmiah agar di Jabar muncul desa-desa serupa," pungkas Kang Dedi Mulyadi.

Dengan dukungan besar dari komunitas seperti Keluarga besar Asel dan PPSI, KDM berharap bisa membawa perubahan bagi Jawa Barat dan mewujudkan Jabar Istimewa.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut