"Saya sudah memimpin doa sejak zaman kepemimpinan H. Atinah, putri dari H. Ali, dan masih hingga sekarang," ungkapnya.
Ia juga berharap agar nelayan Blanakan diberikan keselamatan serta hasil tangkapan yang semakin melimpah. "Semoga dengan ruwat laut, para nelayan diberi keberkahan dan hasil tangkapan semakin bertambah," tambahnya.
Setelah prosesi pelarungan selesai, para nelayan menyampaikan harapan mereka untuk masa depan. Casdi, salah seorang nelayan yang ikut serta, berharap agar hasil tangkapan ikan mereka selalu melimpah dan keselamatan senantiasa menyertai mereka. "Semoga para nelayan diberikan kesehatan, keselamatan, dan rezeki yang berlimpah, jaya di darat dan jaya di laut," tuturnya.
Tradisi ruwat laut ini menjadi simbol penting bagi kehidupan nelayan di Blanakan, sebagai wujud syukur dan permohonan keselamatan serta kelancaran dalam mencari rezeki di laut.
Editor : Yudy Heryawan Juanda