SUBANG, iNews.id – Ribuan warga di wilayah Pantura Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang tersebar di sembilan desa, terdata sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima Bantuan Beras Pangan dari Pemerintah. Para penerima bantuan ini akan mendapatkan jatah beras sebanyak 10 kilogram per keluarga.
Penyaluran bantuan beras tersebut mulai dilakukan di Kantor Pos Kecamatan Blanakan, Rabu (9/10/2024), sejak pagi hari. Ratusan warga terlihat antre memadati halaman Kantor Pos demi mendapatkan bantuan sosial yang sangat dinantikan.
“Alhamdulillah, senang banget dapat beras 10 kilo dari Pemerintah. Sangat membantu untuk kebutuhan makan sehari-hari, meski harus antre. Apalagi sekarang musim kemarau panjang, harga beras masih tinggi,” ujar Saminah, salah satu warga penerima bantuan.
Di Desa Blanakan sendiri, tercatat sebanyak 1.051 warga masuk dalam daftar KPM penerima bantuan pangan untuk periode Oktober 2024. Bantuan ini disalurkan oleh petugas Harian Lepas Pos Indonesia Cabang Pembantu Blanakan. Setiap KPM menerima beras sebanyak 10 kilogram.
Doni Suherman, Kaur Kesra Desa Blanakan, mengungkapkan bahwa jumlah KPM di desanya mencapai 1.051 orang, dan mereka mengambil bantuan beras di Kantor Pos Blanakan. "Bantuan beras dari pemerintah ini sangat membantu warga yang terdaftar sebagai KPM untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, meski warga harus antre," ujarnya.
Untuk menghindari penumpukan massa, pemerintah desa memberlakukan sistem pengambilan beras per dusun. "Kami atur pengambilan per dusun untuk mengurangi antrean dan mencegah kerumunan," tambah Doni.
Secara keseluruhan, jumlah penerima bantuan pangan di Kecamatan Blanakan mencapai 7.999 orang yang tersebar di sembilan desa. Penyaluran bantuan ini dilakukan baik di komunitas desa maupun di Kantor Pos, dan berlangsung selama empat hari untuk menghindari penumpukan warga.
Proses penyaluran Bantuan Sosial Beras Pangan Pemerintah di Desa Blanakan berjalan dengan tertib. Meski diwarnai antrean panjang, warga tidak saling dorong atau berdesakan karena pengawalan ketat dari Babinsa TNI dan Bhabinkamtibmas Polri di masing-masing desa.
Editor : Yudy Heryawan Juanda