Usai mengkonsumsi mie instan campur bunga kecubung, lanjut IPTU Endang, korban mengalami mabuk berat. Kemudian korban diantarkan oleh dua temannya menggunakan sepeda motor bonceng tiga.
"Sekitar pukul 23.00 wib korban mabuk berat. Kemudian di antar bonceng tiga oleh AL, dan BY. Sampai TKP karena korban tidak bisa diam, akhirnya berhenti. Kemudian korban turun terpeleset keselokan. Lalu AL dan BY mengangkat ketepi selokan tapi jatuh kembali," ungkapnya.
"Metika mau di angkat kembali namun korban tidak mau dan menolak untuk di ajak naik, kemudian ada mobil avanza putih melintas karena takut AL dan BY melarikan diri, ngumpet di rumah warga. Kemudian di pagi hari sekitar pukul 06.15 korban ditemukan sudah meninggal dalam keadaan telentang," sambung Kapolsek.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini, sementara keluarga telah membawa jenazah RNA ke rumah duka untuk dimakamkan. Kejadian tersebut menjadi peringatan bagi masyarakat mengenai bahaya konsumsi zat berbahaya seperti bunga kecubung.
Editor : Yudy Heryawan Juanda