get app
inews
Aa Text
Read Next : Program Pemutihan, Penerimaan Pajak Kendaraan Samsat Subang Naik 35%

Pabrik Mobil Listrik Vinfast Dibangun di Subang, Pj Bupati : Tenaga Kerja Utamakan Warga Lokal

Selasa, 16 Juli 2024 | 10:40 WIB
header img
Groundbreaking pabrik mobil listrik Vinfast di Cibogo, Subang. (Foto: Istimewa)

SUBANG, iNewsSubang - Penjabat (Pj) Bupati Subang, Imran, menghadiri acara Groundbreaking Ceremony PT. Vinfast Automobile Indonesia di Kecamatan Cibogo, Senin (15/7/2024).

PT. Vinfast Automobile Indonesia adalah perusahaan otomotif yang memproduksi mobil listrik dan berkantor pusat di Vietnam. Perusahaan ini merupakan bagian dari Vingroup, salah satu perusahaan swasta terbesar di negara tersebut.

Nguyen Duc Thanh, Senior Advisor to the Chairman of Vingroup dan CEO V Green Global Charging Station JSD, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran acara groundbreaking. Ia menyatakan bahwa acara tersebut merupakan tonggak penting bagi Vinfast dan juga langkah signifikan bagi Indonesia menuju masa depan yang hijau. “Pembangunan pabrik di Subang menjadi komitmen vinfast," ujarnya. 

Nguyen Duc Thanh juga menyampaikan bahwa investasi awal yang dikeluarkan oleh Vinfast adalah sebesar 200 juta USD, dengan pabrik yang dapat memproduksi hingga 50 ribu kendaraan per tahun. Hal ini akan menciptakan banyak lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Selanjutnya, Pj. Bupati Subang Dr. Imran dalam sambutannya menyatakan bahwa hadirnya PT. Vinfast di Subang merupakan momen yang membahagiakan bagi Kabupaten Subang, karena menunjukkan kepercayaan investor untuk menanamkan modal di daerah tersebut. Ia juga mengajak investor lain untuk menanamkan modal di Subang, karena Kabupaten Subang sangat terbuka terhadap investasi.

“Saya ingin menegaskan bahwa Kabupaten subang sangat welcome untuk investasi, saya mengundang seluruh investor, untuk bisa menanamkan modal di Subang," katanya. 

Pj. Bupati Subang juga menjelaskan bahwa Subang adalah wilayah strategis yang telah memiliki berbagai kawasan industri baru, termasuk wilayah yang akan dibangun oleh PT. Vinfast. Ia berharap bahwa pengembangan kawasan baru ini akan berdampak positif pada percepatan pembangunan di Subang serta berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia dan penyediaan lapangan kerja.

“Kita berharap munculnya kawasan baru akan berdampak postif bagi percepatan pembangunan subang, juga berkontribusi positif bagi tenaga kerja di Kabupaten Subang. Saya berharap karyawan pertama di Vinfast ini adalah warga subang, saya juga berharap sekolah teknik yang ada di Jawa Barat bisa mengadopsi terkait mobil listrik yang digarap oleh Vinfast," ungkapnya. 

Menutup sambutannya, ia berharap bahwa ke depannya setiap kawasan industri dapat saling terintegrasi dan terkoneksi.

“Kami sangat berharap, kedepan pengembangan kawasan bisa sinergi, bisa terpadu. Tidak berjalan sendiri sendiri, sehingga bisa terkoneksi dan terintegrasi," ucapnya. 

Sementara itu, Kepala Kantor Staf Presiden, Jenderal Purn TNI Moeldoko, membuka sambutannya dengan mengucapkan selamat atas pelaksanaan groundbreaking pembangunan pabrik di Kabupaten Subang. Ia menyatakan bahwa hal ini menunjukkan komitmen Vinfast untuk berinvestasi di Indonesia.

“Saya menyarankan kepada presiden, untuk mengunjungi pabrik Vinfast di vietnam dan beliau datang sendiri dan betapa vinfast menjadi sebuah industri yang besar di vietnam," Imbuhnya. 

Moeldoko juga menjelaskan alasan Subang dipilih sebagai lokasi pembangunan pabrik Vinfast. Subang dianggap strategis karena memiliki berbagai program strategis nasional, seperti bandara, pelabuhan internasional, akses tol, dan kawasan industri.

“Kenapa di Subang? Tadi sudah dijelaskan, Subang itu adalah daerah yang strategis, ada airport yang tidak terlalu jauh, pelabuhan laut yang dekat, ada tol yang mendekatkan jakarta ke arah Cirebon sehingga ini menjanjikan untuk ke depan," katanya. 

Dengan adanya program strategis nasional tersebut, Moeldoko berharap Kabupaten Subang dapat mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan investor-investor yang akan berinvestasi di daerah tersebut.

“Daerah Harus menyiapkan diri sebaik baiknya, karena dengan hadirnya investor akan berdampak untuk pengembangan sumber daya manusia maupun sumber daya ekonomi secara makro," jelasnya. 

Ia juga menjelaskan bahwa ada tiga persyaratan utama untuk menarik investor: stabilitas, pelayanan publik yang nyaman dan mudah, serta logistik yang efisien dan murah. Untuk itu, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mendukung agar investasi dapat berkembang. “Ini akan memberikan dampak pertumbuhan pembangunan," pungkasnya. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut