get app
inews
Aa Read Next : Polres Subang Gelar KRYD, Tertibkan Knalpot Brong dan Miras

Kunjungi Penderita Kanker Limfoma, Kadinkes Subang Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Negara

Rabu, 22 Mei 2024 | 17:06 WIB
header img
Kadiskes Subang pastikan biasa pengobatan Mak Acah ditanggung negara. (Foto: Yudy H Juanda)

SUBANG, iNewsSubang.id - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang, Jawa Barat mengunjungi penderita kanker kelenjar getah bening (Limfoma) di Kampung Rancabogo, Desa Tambakmekar, Kecamatan Jalancagak, Subang, Rabu (22/5/202). Mak Acah (60) menderita kanker Limfoma sejak 2 bulan terakhir. 

Menurut Soleh (65) suami mak Acah, tumor ganas tersebut muncul dua bulan lalu. Saat itu sempat hilang, lalu muncul kembali dan membesar hingga saat ini. 

"Awalnya kecil (benjolan) terus hilang, datang lagi pas bulan puasa kemarin terus bengkak. Hanya dalam 2 bulan langsung besar seperti sekarang," ujarnya. 

Sementara menurut Kadinkes Subang, dr. Maxi, Mak Acah menderita tumor ganas kelenjar getah bening. Penyakit tersebut, ia sebut sangat cepat dan membesar. 

"Hari ini kita menengok ibu Acah yang menderita tumor ganas kelenjar getah bening yang berlokasi di bawah rahang. Penyakit ini sangat cepat sejak 2 bulan yang lalu," katanya. 

Kadinkes mengapresiasi tindakan yang dilakukan pasien mulai dari datang ke Puskesmas dan dirujuj ke rumah sakit hingga mendapatkan penanganan yang baik. 

"Tapi Alhamdulillah ibu ini sudah berada di jalur yang benar, dia sudah berobat dari Puskesmas, kemudian dirujuk ke rumah sakit Hamori, kemudian Santosa dan berakhir di RSHS Bandung," ungkapnya. 

"Sudah ada beberapa pemeriksaan yang dilakukan diantaranya biopsi dan USG leher, kemungkinan masih ada pemeriksaan lanjutan yaitu CT Scan," sambung dr. Maxi. 

Kadinkes Subang juga memastikan bahwa seluruh biaya pengobatan pasien ditanggung oleh negara. Pemkab Subang juga telah menyediakan rumah singgah di dekat RSHS. 

"Pasien berstatus KIS yang dibayar oleh pemerintah. Seluruhnya ditanggung jadi tidak ada pembiayaan yang ditanggung pasien. Pemkab Subang juga telah menyiapkan rumah singgah di dekat RSHS," ucapnya. 

"Masih menunggu pemeriksaan tambahan, dan dilakukan diagnosa secara pasti dulu, ada penyebaran atau tidak, nanti ditentukan apakah itu operasi, bisa radioterapi, atau kemoterapi," pungkas dr. Maxi. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut