get app
inews
Aa Read Next : Pemkab Subang Gelar Simulasi Makan Siang Gratis, Murid Senang Bisa Makan Enak Setiap Hari

Bawa Tour Pejabat ke Solo-Jogja, Formassi Tuntut Imran Mundur dari Pj Bupati Subang

Sabtu, 18 Mei 2024 | 20:02 WIB
header img
Formassi tuntut Imran mundur dari jabatan Pj Bupati Subang. (Foto: Istimewa)

SUBANG, iNewsSubang.id - Keberangkatan Pj Bupati Subang, Imran, bersama rombongan ke acara Dewa Kerajinan Nasional (Dekrasnas) di Surakarta dan Solo, Jawa Tengah, menjadi sorotan tajam di kalangan masyarakat Kabupaten Subang. Tindakan tersebut memicu gelombang kecaman dan kritikan yang datang dari berbagai lapisan masyarakat.

Hari sebelumnya, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Subang menggelar aksi unjuk rasa untuk menanyakan esensi dari keberangkatan ke Surakarta dan Solo, khususnya membawa seluruh Pejabat Subang. Mereka mengekspresikan keheranan dan kekhawatiran akan tujuan sebenarnya dari perjalanan tersebut.

Forum Mahasiswa dan Sarjana Subang Seluruh Indonesia (Formassi) juga bergabung dalam mengkritik keputusan tersebut, bahkan meminta agar Pj. Bupati Subang, Imron, mundur dari jabatannya. Mereka menilai tindakan tersebut tidak hanya tidak beralasan, tetapi juga mencoreng citra kepemimpinan.

Dalam pernyataannya, Ketua Formassi, Dihqan Faza Darmawan, menegaskan bahwa keputusan Pj Bupati Imron telah menimbulkan rasa sakit hati di kalangan rakyat Subang. Mereka menduga penggunaan anggaran yang fantastis untuk kegiatan tersebut tidaklah terjustifikasi, khususnya dalam memboyong perangkat pemerintah yang tidak berkaitan dengan acara tersebut.

"Tindakan Pj. Bupati Subang ini, membuat sakit  bagi rakyat Subang, karena ada upaya menghambur-hamburkan anggaran. Padahal masih banyak hal yang musti dibenahi," ujarnya kepada wartawan di Subang, Sabtu (18/5/2024).

Menurut Dhiqan, selain itu, acara dekranas kemarin adalah sebuah acara seni dan pameran UMKM, di mana tidak ada booth yang ditujukan untuk perangkat daerah, camat, kepala dinas, atau bahkan keluarga mereka yang tidak terkait dengan acara tersebut.

"Pemkab Subang yang dipimpin Pj Bupati Imron, seharusnya memancarkan cahaya keadilan, dan integritas yang tak terpadamkan bagi masyarakat Subang. Pemerintah bukan sekedar entitas yang mengendalikan, tetapi juga menjadi fasilitator yang mengabdi kepada kepentingan masyarakat," katanya.

Dhiqan menyatakan bahwa Pj Imron sebaiknya memperhatikan, merespons, dan bertindak sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan rakyat. Layanan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dianggap sebagai hak esensial bagi setiap warga yang harus dipenuhi.

"Seharusnya Pj Bupati melihat urgensi, sebelum membuat keputusan yang memboyong seluruh perangkat daerah, bahkan sebagian bersama keluarganya pergi ke Surakarta dan Solo. Maka dari itu kami menuntut Pj. Bupati Subang Imron untuk mundur dari jabatannya," pungkasnya. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut