get app
inews
Aa Read Next : Pengedar dan Kurir Sabu Diringkus Sat Res Narkoba Polres Subang, Puluhan Paket Sabu Berhasil Disita

Bemnus Jabar Kecam Kekerasan Aparat Kepada Bemnus NTT

Jum'at, 05 April 2024 | 20:42 WIB
header img
Bemnus Jabar Kecam Kekerasan Aparat Kepada Bemnus NTT. (Foto: Istimewa)

SUBANG, iNewsSubang.id - Bemnus Jawa Barat (Jabar) mengecam dengan tegas tindakan aparat terhadap Bemnus Nusa Tenggara Timur (NTT) saat melakukan aksi di Depan Pengadilan Negeri Kupang pada Kamis, (4/4/2024). Hemax Rihi Herwilla, sebagai Koordinator Daerah Bemnus NTT, menjadi korban kekerasan yang menyebabkan bagian wajahnya mengalami benturan-benturan keras.

“Kami coba komunikasi dengan kawan-kawan di NTT untuk mengkonfirmasi betul atau tidak adanya tindakan refresifitas yang dilakukan oleh aparat dalam aksi yang dilakukan oleh kawan-kawan BEMNus NTT dan yang menjadi korbannya adalah Koordinator Daerah BEMNus NTT," ujar Sekretaris Daerah BEM Nusantara Jawa Barat, Muhammad Riefky Alfathan. 

"Terkonfirmasi, bahwa Aksi ini bukan hanya digelar waktu itu saja, melainkan aksi ini digelar massa Aliansi Peduli Kemanusian dalam rangka mengawal kasus meninggalnya Roy Bolle dengan terdakwa Marten Konat dan merupakan aksi ke 19 kalinya," ungkap Korda BEMNus Jabar, Aris Gunawan.

Aris menjelaskan, Hemax Rihi Herewilla sekarang dilarikan ke RS Titus Uly Kupang dan mendapatkan penanganan yang serius karena di bagian muka nya terjadi luka berat akibat pengeroyokan oleh oknum aparat. 

"Maka dari itu kami dari Alian BEM Nusantara Jawa Barat ikut mengecam tindakan aparat yang tidak humanis dalam mengawal aksi Aliansi Peduli kemanusian," imbuhnya.

Tuntutan BEMNus Jabar :
-Pertama,pihaknya mengecam keras tindakan brutal oknum aparat yang mengakibatkan refresif dan intimidasi pada masa aksi.
-Kedua, hentikan segala bentuk refresifitas terhadap masyarakat yang melakukan aksi demonstrasi
-Ketiga,kami meminta aparat kepolisian terutama Kapolda NTT dan Kapolri untuk turun tangan agar menegur para anggota nya yang melakukan sikap brutal yang tidak humanis.
-Keempat, kami meminta aparat kepolisian segera Klarifikasi dan meminta maaf kepada publik terutama pada korban yang mengalami luka serius.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut