SUBANG, iNewsSubang.id - Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa, dan Penjabat (Pj) Bupati Subang, Imran, mengadakan gerakan nasional ketahanan pangan dengan menanam perdana budi daya padi di lahan ketahanan pangan Kostrad, di Desa Sukamandi, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024).
Sebelumnya, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meresmikan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (GNKP) di Cibitung, Bekasi, pada 3 November 2023. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kementerian Pertanian, dan Badan Pangan Nasional.
Program ketahanan pangan merupakan solusi untuk mengatasi tantangan pangan di tingkat global. Sebagai negara dengan sumber daya tanah yang melimpah, Wakil Presiden ingin mencegah Indonesia dari krisis pangan.
Menurut Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa, program ketahanan pangan Kostrad telah diimplementasikan dan berlangsung di beberapa daerah, termasuk di Bogor, Karawang, Sukabumi, Tasikmalaya, Garut, Ciamis, dan Pangandaran. Lahan yang dikelola melibatkan milik Kostrad serta kerja sama dengan Pemda, Swasta, dan Stakeholder lain yang memiliki kepedulian terhadap kedaulatan pangan di negara kita.
“Agar program ketahanan pangan terus berkelanjutan sebagai upaya membantu Pemerintah untuk menjamin ketersediaan pangan nasional, maka pada hari ini kita baru saja melaksanakan penanaman padi secara simbolis di lahan ketahanan pangan Kostrad di Desa Sukamandi, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang,” ujarnya.
“Saya berharap, semoga hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat, khususnya yang berada di daerah ketahanan pangan Kostrad,” tambah Pangkostrad.
“Atas berbagai upaya ini, saya atas nama pribadi dan selaku Pangkostrad mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta mendukung secara langsung maupun tidak langsung dalam program ketahanan pangan Kostrad, khususnya kepada Pemda Subang, PT. SHS dan masyarakat Subang. Semoga partisipasi yang telah diberikan menjadi ladang amal dan dapat memberikan manfaat yang cukup besar bagi kita semua,” pungkas Pangkostrad.
Sementara menurut Pj Bupati Subang Imran, pihaknya berterima kasih dengan adanya Gerakan Nasional Ketahanan Pangan yang dilaksanakan oleh Kostrad.
“Kami menyambut baik respon positif dari Pangkostrad beserta jajarannya yang berkomitmen untuk mendukung terlaksananya adanya Gerakan Nasional Ketahanan Pangan di Kab. Subang,” ungkapnya.
Dansub Satgas Hanpangan Kostrad Wilayah Subang Letda Arm Sudedi, menjelaskan bahwa lahan ketahanan pangan Kostrad di wilayah Subang mencakup 30 Ha, dan rencana ekspansi untuk menambah area tanam hingga 15 Ha ke depan. Padi yang ditanam adalah Varietas Inpari 32 dengan pendekatan mekanisasi, dengan target produksi minimal 7.5 ton/Ha GKP (Gabah Kering Panen).
Selain kegiatan penanaman padi perdana, Pangkostrad membagikan 300 paket tali asih kepada kelompok tani.
Hadir dalam kegiatan ini, Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI, Bupati Subang, Dirut PT. SHS, Kaskostrad, Irkostrad, Kapoksahli Pangkostrad, Wair Kostrad, Asren Kostrad, para Asisten Kaskostrad, Para Dan/Ka Sat/Balak Kostrad dan Forkopimda Kab. Subang.
Editor : Yudy Heryawan Juanda