get app
inews
Aa Text
Read Next : Program Pemutihan, Penerimaan Pajak Kendaraan Samsat Subang Naik 35%

3 Hektare Kebun Singkong di Cibogo Subang Dijarah, Pensiun Guru Merugi Rp50 Juta

Kamis, 14 Desember 2023 | 17:18 WIB
header img
3 hektare kebun singkong pensiun guru di Cibogo, Subang dijarah. (Foto: Istimewa)

SUBANG, iNewsSubang.id - Setelah mengajar selama puluhan tahun, Sobur Sahmudin (63) berharap mendapat keberuntungan dari kebun singkong yang ditanamnya sejak awal tahun 2023. Namun, sayangnya, kebun singkong seluas 3 hektare yang dirawat dengan susah payah dengan modal dari dana pensiunnya dicuri oleh orang tidak dikenal. 

Menurut Sobur yang merupakan warga Kelurahan Dangdeur, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang itu, diperkirakan singkong yang dijarah sebanyak 60 ton. "Yang dicuri sekitar 60 ton singkong siap panen," ujar Sobur, Kamis (14/12/2023). 

Sobur menjelaskan bahwa kebun singkongnya disewa secara resmi dari lahan carik desa, yang merupakan milik Desa Cibogo. Sudah dua tahun ia menyewa lahan tersebut. Namun pada tahun kedua ini, dia mengalami kerugian lebih dari Rp 50 juta selama panen.

"Sepulang solat jumat kemarin, saya biasa cek ke kebon. Tapi hari itu tanaman singkong sudah hilang tak ada sisa," katanya. 

Sobur menyampaikan bahwa seharusnya hasil panen kali ini akan digunakan untuk biaya pernikahan anak perempuannya. Namun, Sobur merasa bingung karena acara pernikahan tinggal menghitung hari.

"Saya sudah lapor polisi dan saya berharap pihak kepolisian memberi atensi kepada kami yang ingin sejahtera dari hasil tani," imbuhnya. 

Mengutip laporan warga setempat, mereka membiarkan pencuri karena mengaku sebagai pemborong. Namun, menurut Sobur, ia tidak pernah menggunakan jasa pemborong dan selalu melibatkan warga setempat saat panen tiba.

"Ada 10 buruh tani yang biasanya saya ajak selama 30 hari untuk panen. Mereka mendapat upah Rp 75-100 ribu per hari," ucap Sobur. 

 Saat ini, Kapolsek Cibogo, AKP Ikin Sodikin, menyatakan bahwa pihaknya masih dalam proses penyelidikan terkait laporan pencurian hasil panen yang dialami oleh korban.

"Betul, kami sudah menerima laporan dari korban terkait dengan hilangnya hasil tani yang tentunya merugikan korban. Kami sekarang masih melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait itu," jelasnya. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut