Sering Ngamuk dan Bawa Sajam, Pria di Pantura Subang Diamankan Polisi

SUBANG, iNewsSubang.id - Akibat sering mengamuk dan mengancam warga dengan senjata tajam, seorang pria di pantura Subang Jawa barat diamankan polisi, Selasa (21/2/2023). Indra Aditya Saputra (28) warga Dusun Baru, Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Subang tersebut diduga mengalami depresi.

BACA JUGA : Pesona Alya Anastasya, Bidadari Voli Indonesia Pahlawan Subang Raih Emas Porprov Jabar

Baca Juga

Raih 2287 Suara, Sholehudin Menang di Pilkades Blanakan Subang

Aksinya tersebut sering kali membuat warga resah. Bahkan dengan pisau atau palu, Indra sering merusak kendaraan warga. Warga akhirnya melaporkan aksi pelaku yang sudah mengalami depresi bertahun-tahun tersebut ke pihak kepolisian. 

Aksi pihak kepolisian saat mengamankan pelaku cukup menegangkan. Pasalnya pelaku membawa pisau ditangannya. Namun polisi akhirnya bisa merebut pisau tersebut dan mengamankan pelaku ke kantor Polsek Pamanukan. 

BACA JUGA : 10 Camat di Kabupaten Subang Diganti, Berikut Daftarnya

Baca Juga

22 Desa Gelar Pilkades, Polres Subang Terjunkan 723 Personil

Menurut warga Emi, pelaku datang ke rumahnya mengamuk sambil mengacungkan pisau. Ia bicara ngawur katanya adiknya dibunuh oleh suami saya. Padahal adiknya ada dan tidak kenapa-kenapa. 

"Bawa pisau ke rumah saya, ngancem-ngancem ke suami katanya bunuh adiknya, padahal adiknya ada masih hidup, takut kita semua pada masuk rumah," ujarnya. 

Sementara menurut Kapolsek Pamanukan, Kompol Supratman, pihaknya menurunkan anggota untuk mengamankan pelaku. Pasalnya aksi pelaku telah meresahkan masyarakat dan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. 

Baca Juga

Jelas Pilkades Serentak, Tim Gabungan Laksanakan Apel Gelar Pasukan di Polres Subang

BACA JUGA : 19 Pengedar Narkoba Ditangkap Polres Subang, 1 Pelaku Narapidana

"Dari laporan masyarakat bahwa ada warga masyarakat yang mengamuk yang mengamuk dengan membawa senjata tajam dan merusak barang-barang milik warga masyarakat berupa motor, guna menghindari hal yang tidak diinginkan, kami turunkan anggota untuk mengamankam ke Mapolsek," katanya. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda