Jualan di Depan Sekolah, Mobil Penjual Eskrim di Subang Malah Ludes Terbakar

SUBANG, iNewsSubang.id - Sebuah minibus penjual eskrim keliling ludes dilalap si jago merah di Jalan Cinangsi-Situraja, Kelurahan Cinangsi, Kecamatan Cibogo, Subang, Selasa (10/1/2023). Mobil tersebut terbakar ketika berjualan di depan sebuah Sekolah Dasar (SD) 

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran minibus tersebut. Menurut warga sekitar Usep, kebakaran kendaraan minibus bernomor polisi B-1402-EMP tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. 

Baca Juga

Raih 2287 Suara, Sholehudin Menang di Pilkades Blanakan Subang

BACA JUGA : Miris, Hari Pertama Masuk Sekolah, Pelajar SDN Sindang Laut Subang Malah Disibukkan Bersihkan Kelas

"Tadi jam 10an kejadiannya mah, mobil jualan es krim yang biasa keliling tiba-tiba meledak terus langsung terbakar," ujar Usep. 

Usep menjelaskan, bahwa saat kejadian sempat terdengar ledakan dan api keluar dari bagian belakang mobil. Diduga api berasal dari mesin eskrim atau genset. 

Baca Juga

22 Desa Gelar Pilkades, Polres Subang Terjunkan 723 Personil

BACA JUGA : Tabrakan Beruntun di Jalur Pantura Subang, 2 Orang Meninggal

"Yang saya lihat sopir sama penumpang yang satunya lagi langsung keluar mobil buat nyelamatin diri. Awalnya memang dari belakang mobil apinya soalnya ada genset sama mesin eskrimnya juga. Allhamdulih tidak ada korban jiwa," imbuhnya. 

Sementara menurut Danton Damkar Subang Aep Saepudin, untuk memadamkan api tersebut pihaknya menurunkan satu unit mobil pemadam kekabaran dengan sebanyak empat personel. 

Baca Juga

Jelas Pilkades Serentak, Tim Gabungan Laksanakan Apel Gelar Pasukan di Polres Subang

"Kami mengerahkan satu unit kendaraan KR 07 dengan sebanyak empat personel. Selama penindakan tidak ada kendala apapun tidak sampai satu jam api sudah kami padamkan," katanya. 

BACA JUGA : Wisata Petik Buah di Kebun, Solusi Petani untuk Tingkatkan Keuntungan

Akibat terbakarnya kendaraan minibus penjual es krim keliling yang dikemudikan oleh Dian Nurdianto (54) warga Jalancagak, Subang ini mengalami kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda