Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Pantura Subang Alih Profesi jadi Pembuat Batu Bata
Selasa, 27 September 2022 | 10:09 WIB
Agus Hidayat 
Baca Juga
Nunggak Pajak Kendaraan, Tahun 2024 Warga Jabar Bakal Ditolak Isi BBM di SPBU
Sebelum dapat dijual, batu bata ini membutuhkan sejumlah proses mulai dari pengolahan bahan, pencetakan, pengeringan, dan pembakaran. Proses paling lama biasanya di tahap pengeringan dan pembakaran.
BACA JUGA : Detik-detik Resque Damkar Subang Evakuasi Petugas Sekolah yang Tewas Tersengat Listrik
"Pengeringan sedikitnya butuh waktu 4 sampai 5 hari, yang paling lama itu pembakaran, butuh waktu seminggu sampai batu batanya keras," ucap Dasa
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Subang
8 hari lalu
Belasan Rumah dan Halaman Kantor Desa Langensari Tergenang Banjir
Pantura
12 hari lalu
Cegah Banjir, Desa Rawameneng Subang Gencarkan Aksi Bersih Kali Pepetan
Subang
29 hari lalu
Kuota Solar Dikurangi, Puluhan Nelayan Blanakan Mengamuk di SPBN Blanakan Subang
Pantura
1 bulan lalu
Nelayan Blanakan Gelar Tradisi Ruat Laut sebagai Wujud Syukur atas Hasil Tangkapan Melimpah
Pantura
1 bulan lalu
Puluhan Keluarga di Desa Jayamukti Mendapat BLT Dana Desa Tahap Empat Senilai Rp900.000
Subang
1 bulan lalu
Dampak Kemarau Panjang dan Pendangkalan, Produksi Ikan Darat di Pantura Subang Anjlok 60 Persen
Berita Terkini
Subang
1 jam lalu
Management Dahana Mendapat Sosialisasi Pencegahan Paham Radikalisme dan Terorisme dari BNPT
Subang
9 jam lalu
Serap 1000 Tenaga Kerja, Pabrik Granit Berkualitas PT Superior Porcelain Sukses Diresmikan di Subang
Subang
9 jam lalu
Antisipasi Kerawanan Pungut Hitung, Bawaslu Subang Petakan 18 Indikator Potensi TPS Rawan
Subang
1 hari lalu
Wujudkan Ketahanan Pangan, Polres Subang Turut Luncurkan Gugus Tugas Polri
Olahraga
1 hari lalu
Taklukkan PSIM 1-0, Kemenangan Perdana Persikas Subang di Liga 2
Subang
1 hari lalu
PN Karawang Putuskan Kusumayati Bersalah, Divonis Penjara 14 Bulan