JAKARTA, iNews.id - Di tengah gempuran pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2021, Pertamina EP (PEP) tetap berkomitmen beroperasi secara optimal. Bahkan PEP mampu beradaptasi dengan cepat di tengah perubahan dan dinamika bisnis untuk fokus pada pencapaian target.
Hasilnya, PEP mencatatkan kinerja optimum dari berbagai indikator mencakup aspek produksi, eksplorasi, dan HSSE, seperti yang disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham, pada Senin (23/05/2022).
Mengulas sekilas capaian PEP selama tahun 2021, realisasi produksi minyak PEP sebesar 71.392 BOPD dan realisasi produksi gas mencapai 889,79 MMSCFD. Selain itu, PEP juga agresif melaksanakan pengeboran sebanyak 80 pengeboran eksploitasi dan 135 kegiatan workover.
BACA JUGA : Komisaris Utama PEP dan Manajemen Regional Jawa Pastikan Keselamatan Kerja Menjadi Prioritas
Peningkatan dan percepatan eksplorasi menjadi strategi PEP yang tak kalah penting dalam upaya peningkatan produksi migas nasional. Sebanyak 4 pengeboran eksplorasi telah diselesaikan dengan penambahan sumber daya 2C sebesar 42,15 MMBOE.
Survei seismik 3D dituntaskan mencapai 1.186 KM2 disertai survei seismik 2D sepanjang 258 KM2. Dalam menjalankan roda operasional, PEP konsisten memprioritaskan kesehatan dan keselamatan kerja. Terbukti sebanyak 43.600.741 jam kerja selamat berhasil dicapai di tahun 2021 dengan zero fatality.
BACA JUGA : Ironi, Seorang Nenek di Subang Tinggal di Sebuah Gubuk Nyaris Ambruk
PEP juga berhasil meraih berbagai macam penghargaan. Di bidang lingkungan, 3 penghargaan tertinggi PROPER peringkat EMAS disabet oleh Field Subang, Tarakan dan Sangasanga; serta 14 PROPER Hijau dari berbagai lapangan.
Tak ketinggalan penghargaan Subroto Awards dari Kementerian ESDM dan Patra Adikriya Bhumi sebagai bukti komitmen PEP dalam mengimplementasikan semangat kerja berbasis Health, Safety, Security and Environment (HSSE).
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait