Menurut Retno, kerajinan aksesoris yang dibuatnya ini berawal dari sebuah keisengan memanfaatkan limbah kayu saat masih kuliah di tahun 2019 lalu. Namun ternyata mendapatkan respon baik dari rekan kuliahnya hingga banyak yang memesan.
"Awalnya iseng buat untuk dipakai sendiri saat masih kuliah di Bandung, ternyata saat dipakai ke kampus banyak teman yang pinjem dan pesan," ujarnya kepada iNewsSubang.id, Jumat (27/5/ 2022).
BACA JUGA : Seorang Pria Asal Subang Koleksi Ribuan Lembar Media Cetak, Tertua Terbitan 1953
Setelah mencoba memasarkan menggunakan Instagramnya @honghandwood, penjualan aksesoris semakin meningkat. Bahkan kini aksesoris dari limbah kayu yang dibuatnya sudah tembus pasar Spanyol, Inggris, Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok hingga Singapura. Aksesoris yang dibuatnya ini, Retno jual mulai harga Rp25.000 hingga Rp50.000.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait