SUBANG, iNewsSubang.id – Warga Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, digegerkan dengan tewasnya seorang lansia bernama Herna (60) di kediamannya, Sabtu (4/10/2025) pagi. Korban yang tinggal seorang diri pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh anaknya, Wahyudin.
Awalnya, Wahyudin mengira ayahnya meninggal karena terjatuh. Namun kecurigaan muncul setelah ia melihat kondisi rumah yang rusak dan berserakan batu di sekitar lokasi.
“Awalnya saya kira ayah saya meninggal karena jatuh, tapi setelah lihat pintu rumah rusak dan banyak batu, saya langsung lapor ke RT. Ternyata rumah dilempari batu oleh tiga remaja mabuk kemarin siang,” ungkap Wahyudin, anak korban.
Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Bagus Panuntun, menjelaskan bahwa peristiwa tragis ini bermula pada Jumat (3/10/2025) siang. Saat itu, tiga remaja dalam kondisi mabuk tengah mencari seseorang bernama Rendi yang rumahnya berada tepat di depan kediaman korban.
“Ketiga pelaku dalam kondisi mabuk hendak mencari seseorang. Saat ditegur 'gandeng' oleh korban, para pelaku merasa tersinggung lalu melempari batu dan merusak tanaman di rumah korban. Warga sempat melerai, namun tidak lama kemudian mereka kembali dan melakukan aksi serupa hingga diduga mengenai wajah korban sampai akhirnya meninggal dunia,” ujar AKP Bagus.
Polisi bergerak cepat mengamankan ketiga pelaku yang diketahui merupakan pengamen. Mereka masing-masing bernama Deden (19), Marvin (17), dan Kosasih (30) yang disebut sebagai pelaku utama.
“Saat ini ketiga pelaku sudah kami amankan. Kami masih mendalami kasus ini,” tambah AKP Bagus.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab pasti kematian.
Kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian, sementara warga sekitar berharap agar kejadian serupa tidak kembali terjadi di lingkungan mereka.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait