Jika ditimbang, Sri Mulyani jelas unggul dari sisi nilai total dan keragaman aset, terutama pada investasi surat berharga. Sementara Purbaya terlihat lebih konservatif dengan dominasi properti dan kas, yang relatif lebih likuid. Dari sisi kendaraan dan barang bergerak, keduanya hampir setara, meski nilainya tak signifikan dibanding aset utama.
Mengapa Publik Peduli?
Kekayaan Menkeu selalu jadi sorotan karena posisi ini memegang kendali atas anggaran negara. Laporan LHKPN tidak sekadar angka, melainkan cermin transparansi, akuntabilitas, dan pencegahan konflik kepentingan.
Publik kini bukan hanya membandingkan siapa yang lebih tajir, tetapi juga menunggu bagaimana kedua sosok ini menjaga integritas dalam mengelola uang rakyat.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait
