“Kenapa perlu wadah profesional ini? Ya mungkin saja ada juga atlet-atlet yang belum berkesempatan mendapatkan tempat di amatir lalu mau mencoba di profesional. Kita akan berkembang ke sana juga tapi harus dengan prestasi yang baik, harus dengan etika yang baik, dan harus dengan kualitas yang baik,” tegas Sekum Pengprov Muaythai Jabar itu.
Jadwal Padat Atlet Jabar
Usai laga Tovan pada 5 September, jadwal pertandingan atlet binaan lainnya sudah menanti. Delfan Dwi Satrio, atlet Jabar, berhasil memenangi pertarungan di Bangkok pada 9 September.
“Delfan akan kita biarkan dia untuk berlatih dan tinggal di Bangkok selama 2 bulan untuk mencari jam terbang, untuk mengejar ketinggalan dari teman-temannya. Dia akan berlatih lalu bertanding, sebanyak-banyaknya,” jelas Tingting.
Selain itu, beberapa agenda lain juga sudah terjadwal. Redho akan turun di ONE Championship pada 3 Oktober, disusul Edwin yang dijadwalkan bertanding di Bangkok pada 5 Oktober.
Tovan: Awal yang Membuka Jalan
Sementara itu, Tovan Nopian mengaku pengalaman bertanding di ajang internasional sekelas ONE Championship meninggalkan kesan mendalam.
“Pertandingan di ONE Championship sungguh tentu sangat beda sekali dari event yang biasa saya ikuti. ONE Championship benar-benar besar dan meriah, ditonton oleh ribuan dan disiarkan langsung juga di YouTube,” katanya.
Meski hasilnya belum maksimal, Tovan optimistis bahwa debutnya ini akan menjadi pintu bagi atlet Indonesia untuk semakin dikenal dunia.
“Saya yakin bahwa kita itu sangat luar biasa dan layak untuk berprestasi. Hari ini tuh awalan dan pembukaan dan ke depannya akan jadi akses yang membuka jalan eksistensi karir atlet Indonesia,” ucapnya penuh keyakinan.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait