SUBANG, inews.id - Puluhan nelayan pantura, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang mengantre BBM jenis Solar di SPBU Warung Nangka, Kecamatan Ciasem, Subang, Sabtu (2/4/2022).
Mereka terpaksa mengantre karena solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) tempat mereka biasa mengisi sudah tiga hari terakhir kosong.
BACA JUGA : Harga Pertamax Naik, BBM Jenis Pertalite di Pantura Subang Malah Langka
Hal tersebut diungkapkan Suparji, nelayan di Blanakan, Subang. Dia mengaku sudah tiga hari ini tidak bisa melaut karena solar kosong di SPBN. Setelah mengetahui di SPBU Warung Nangka ada, ia dan rekan-rekannya langsung menyerbu SPBU tersebut.
"Saya gak bisa melaut karena solar kosong terus, akhirnya sekarang dapat juga di SPBU, gak apa jauh yang penting ada," ujar Suparji.
BACA JUGA : Sehari Jelang Ramadhan, Harga Daging Sapi dan Ayam di Subang Naik
Sementara menurut Manager SPBU Warung Nangka, Budiman, pihaknya sengaja melayani para nelayan yang mengisi solar menggunakan jerigen. Pasalnya solar di SPBN kosong sehingga nelayan tidak bisa melaut. Nelayan pun bisa mengisi solar di SPBUnya atas informasi dari SPBN.
BACA JUGA : Hanya 6 Jam, Polres Subang Ciduk Pelaku Jambret di Karanganyar Subang
"Kita perbantukan untuk nelayan, dari informasi dari pihak SPBN dalam keadaan kosong, kami dari SPBU hanya membantu atas informasi daru SPBN" jelas Budiman.
Selain solar, BBM jenis Pertalite di jalur Pantura Subang juga mengalami kelangkaan. Sedikitnya tiga SPBU di sepanjang jalur pantura Subang stok Pertalite kosong pasca kenaikan harga BBM jenis Pertamax.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait