SUBANG, iNewsSubang.id – Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita BR, memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Kekeringan di Wilayah Pantura Kabupaten Subang yang digelar di Aula Kecamatan Pusakanagara, Selasa (12/8/2025).
Kekeringan yang melanda wilayah Pantura telah berdampak pada 1.843 hektare areal persawahan dan mengancam keberlangsungan produksi pangan serta kesejahteraan petani, khususnya di Kecamatan Pusakanagara, Pusakajaya, Pamanukan, Compreng, dan Legonkulon.
Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Rahmat Efendi, dalam laporannya menyebutkan beberapa penyebab permasalahan kekeringan, antara lain pendangkalan saluran air sekunder dan perlunya penyempurnaan Siphon Jatireja.
"Penyebabnya antara lain pendangkalan beberapa saluran air sekunder, serta Siphon Jatireja yang perlu penyempurnaan kembali, sehingga pasokan air untuk pertanian di wilayah hilir menjadi terbatas," jelas Rahmat Efendi.
Sementara itu, Bupati Subang menegaskan permintaan percepatan penanganan kepada instansi terkait.
"Kami sangat memohon kepada Kepala BBWS Citarum agar segera dilakukan normalisasi pada saluran sekunder yang menjadi titik hambatan air. Permasalahan ini salah satunya disebabkan oleh pendangkalan di saluran sekunder yang mengakibatkan aliran air ke persawahan terhambat," tegasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait