Menurut laporan Khaleej Times, jenazah Pangeran Al Waleed akan dishalatkan pada Minggu (20 Juli 2025) setelah Sholat Ashar di Masjid Imam Turki bin Abdullah, Riyadh, Arab Saudi.
Sejak kecelakaan itu, Al Waleed dirawat intensif oleh tim medis dari Amerika Serikat dan Spanyol. Meski sempat menunjukkan sedikit gerakan, ia tak pernah benar-benar sadar. Sebelumnya, Al Waleed diketahui tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi militer di London sebelum insiden naas itu terjadi.
Selama 20 tahun, keluarga kerajaan terus memberikan perawatan penuh kepada sang pangeran, termasuk merawatnya di rumah sakit King Abdulaziz Medical City.
Kepergian Al Waleed bin Khaled mengakhiri perjuangan panjangnya dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga kerajaan serta masyarakat Arab Saudi yang mengikuti kisah hidupnya selama ini.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait