SUBANG, iNewsSubang.id – Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Subang terus menjadi perhatian serius. Hingga pertengahan tahun 2025, Dinas Kesehatan mencatat ribuan kasus dengan kelompok Lelaki Suka Lelaki (LSL) atau gay menjadi salah satu penyumbang tertinggi.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Maxi, hingga Juni 2025 pihaknya telah menemukan HIV/AIDS sebanyak 3800 kasus.
"Terkait dengan perkembangan pencegahan penyakit HIV/Aids di Subang sampai bulan Juni ini kami sudah mencatat sekitar 3800 kasus," ujarnya, Rabu (9/7/2025).
Ia mengungkapkan bahwa kelompok paling dominan dalam penyumbang kasus tersebut adalah Pekerja Seks Komersial (PSK). Namun ada tren yang mulai mengkhawatirkan yaitu maraknya kasus kelompok gay.
"3800 kasus ini memang yang terbanyak adalah masih Pekerja Seks Komersial (PSK). Tapi yang cukup mengkhawatirkan adalah fenomena kelompok Lelaki Suka Lelaki (LSL) gay, dan yang ketika ada kelompok LGBT biasanya transgender, dan pecandu narkoba suntik," katanya.
Lebih lanjut, dr. Maxi menyebut bahwa keberadaan komunitas LSL di Subang cukup besar. Dari pengakuan mereka mencapai 6000 orang.
"Menurut pengakuan komunitas LSL atau Gay ini katanya ada sekitar 6000 orang. Tapi yang sudah kita jangkau by name by address tercatat dalam data Dinas Kesehatan Subang ada sekitar 1098 orang. Dari 1098 orang itu yang positif HIV/Aids ada 94 orang," jelasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait