Ironisnya, sebagian besar dari mereka adalah kalangan muda. Sebagian besar juga kini telah menjalani pengobatan antiretroviral.
"Rata-rata mereka usia muda di bawah 30 tahun dan memang sudah sebagian besar menjalani pengobatan antiretroviral," ungkapnya.
Meski kasus meningkat, dr. Maxi menegaskan bahwa HIV/AIDS bukanlah penyakit yang mudah menular. Bahkan HIV/AIDS dijamin tidak akan menular hanya dari hubungan sosial, seperti berjabat tangan, duduk bersama, hingga menggunakan peralatan makan bersama.
"HIV/Aids ini adalah penyakit yang tidak mudah menular. Artinya hanya orang yang berniat saja yang bisa tertular. Tidak seperti Covid-19 yang hanya berdekatan saja, bersalaman, atau batuk bisa menular. Tapi kalau HIV/Aids menular hanya tiga cara, berhubung seksual, penularan dari ibu ke anak, dan yang ketiga melalui jarum suntik," ucapnya.
Sebagai langkah pencegahan, ia menekankan pentingnya edukasi dan perilaku sehat.
"Jadi secara umum bagaimana mencegah, selalu ABCDE. Abstinensia (tidak melakukan hubungan seksual), Be Faithful (setia pada satu pasangan), Condom (gunakan kondom), Drug No (hindari narkoba), dan Edukasi (berikan edukasi)," jelasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait
