SUBANG, iNewsSubang.id – Puluhan anak dari berbagai daerah mengisi libur sekolah dengan cara yang unik dan edukatif di kawasan wisata alam Curug Ciangin, Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Mereka mengikuti kegiatan Sariater Kids Adventure Camp yang digelar mulai 1–3 Juli 2025.
Dalam kegiatan ini, anak-anak diajak langsung turun ke sawah untuk belajar menanam padi, membajak sawah dengan bantuan sapi, hingga menangkap ikan di lumpur. Meski tanpa memegang gadget, keceriaan dan kebahagiaan tampak jelas terpancar dari wajah mereka.
Anak-anak tampak antusias saat kaki mereka menyentuh lumpur sawah. Dengan semangat, mereka menanam bibit padi satu per satu sambil belajar tentang proses menanam yang biasa dilakukan para petani.
Setelah itu, mereka juga merasakan sensasi membajak sawah naik alat bajak tradisional yang ditarik oleh sapi. Aktivitas ini tidak hanya mendekatkan anak-anak dengan alam dan budaya agraris, tapi juga mengajarkan pentingnya kerja keras dan kolaborasi.
Kegiatan seru lainnya adalah menangkap ikan di sawah. Meski tubuh mereka penuh lumpur, para peserta tetap tertawa riang, berebut mengejar ikan yang lincah.
Salah satu peserta dari Bandung, Alcoceta Gani Alfarezki, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini.
“Seru banget! Saya jadi tahu cara menanam padi dan bisa punya teman baru juga,” katanya penuh semangat.
Hal serupa diungkapkan peserta lain, Syabila Qotrunada, yang merasa pengalaman ini berbeda dari liburan biasanya.
“Ini liburan yang beda, enggak pakai handphone, tapi tetap seru. Kita bisa main dan belajar bareng,” ujarnya.
Menurut Iwan Herdiawan, PR Manager Sariater, kegiatan Sariater Kids Adventure Camp merupakan agenda rutin setiap musim libur sekolah.
“Dalam kegiatan ini, anak-anak dari berbagai daerah mendapatkan pengalaman berbeda, mulai dari berkemah, bermain ke desa, bertualang di alam, hingga berendam di air panas. Semua dirancang untuk mengisi liburan dengan kegiatan yang positif dan edukatif,” jelas Iwan.
Tak hanya menjadi petani sehari, para peserta juga diajak memainkan beragam permainan tradisional, belajar memeras susu sapi, hingga membuat gula aren secara langsung.
Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya bersenang-senang, tapi juga mendapatkan nilai edukatif yang penting: mengenal budaya lokal, menghargai kerja keras petani, dan belajar hidup mandiri tanpa ketergantungan pada gadget.
Dengan konsep yang menyenangkan sekaligus mendidik, Sariater Kids Adventure Camp diharapkan bisa menjadi pilihan liburan yang sehat dan berkesan bagi anak-anak di tengah era digital.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait