RSUD Subang Gelar Penyuluhan Kesehatan untuk Ibu Hamil di Hari Bidan Nasional

Yudy Heryawan Juanda
RSUD Subang Gelar Penyuluhan Kesehatan untuk Ibu Hamil di Hari Bidan Nasional. (Foto: Istimewa)

SUBANG, iNews.id – Dalam rangka memperingati Hari Bidan Nasional, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang menyelenggarakan kegiatan penyuluhan kesehatan bertema “Tanda Bahaya Kehamilan dan Persiapan Melahirkan”. Acara ini diikuti oleh puluhan ibu hamil dari berbagai wilayah di Kabupaten Subang, Selasa (24/6/2025).

Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para ibu hamil mengenai pentingnya deteksi dini terhadap komplikasi kehamilan, serta pemahaman akan prosedur persalinan yang aman dan terjangkau, termasuk melalui layanan BPJS Kesehatan.

Kegiatan dipandu oleh Arie Nurhani, Bidan Ahli Madya di RSUD Subang. Dalam pemaparannya, Arie menekankan bahwa kehamilan memerlukan pemantauan intensif dan berkelanjutan untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan.

“Banyak ibu hamil terlambat mendapatkan penanganan karena tidak memahami gejala awal yang sebenarnya sudah masuk kategori bahaya. Inilah yang kita cegah lewat edukasi,” ujar Arie kepada para peserta penyuluhan.

Dalam kesempatan tersebut, Arie juga menyampaikan beberapa gejala kehamilan yang wajib diwaspadai sesuai pedoman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Gejala tersebut antara lain:
- Mual dan muntah terus-menerus hingga tidak bisa makan atau minum
- Demam tinggi, yang bisa menjadi indikasi infeksi
- Perdarahan dari jalan lahir, meskipun dalam jumlah sedikit
- Gerakan janin yang berkurang dari biasanya
- Pembengkakan yang disertai nyeri kepala dan pandangan kabur (gejala preeklampsia)
- Ketuban pecah dini
- Nyeri perut hebat, sakit kepala berat, dan sesak napas

Arie mengimbau agar ibu hamil segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami satu atau lebih dari gejala tersebut.

Lebih lanjut, Arie mendorong para ibu hamil untuk rutin memeriksakan kehamilannya minimal enam kali selama masa kehamilan, menjaga pola makan seimbang, serta memperhatikan waktu istirahat yang cukup.

“Deteksi dini menyelamatkan. Jangan anggap remeh pembengkakan, muntah berlebih, atau perdarahan. Segera konsultasikan ke bidan atau dokter,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa penanganan terhadap kasus komplikasi kehamilan akan disesuaikan dengan kondisi pasien, mulai dari terapi cairan, pengobatan infeksi, hingga tindakan medis darurat bila diperlukan.

Penyuluhan ini menjadi bagian dari upaya RSUD Subang dalam mendukung program kesehatan ibu dan anak, sekaligus memperkuat peran bidan dalam memberikan layanan kesehatan primer yang berkualitas di tingkat masyarakat.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network