Nengsih Warga Mundusari Derita Tumor Jinak di Mata Selama Tujuh Tahun, Kini Dapat Bantuan Pengobatan
SUBANG, iNews.id – Nengsih (42), warga Dusun Rincik RT 21/06, Desa Mundusari, Kecamatan Pusakanagara, Subang, selama tujuh tahun terakhir menderita penyakit tumor jinak di mata kirinya. Penyakit tersebut bermula dari benjolan kecil yang muncul usai dirinya melahirkan anak kedua. Lambat laun, benjolan itu membesar hingga kini membuat mata kirinya tidak dapat melihat.
“Sering sakit setelah melahirkan anak kedua. Awalnya benjolan kecil, tapi lama-lama membesar dan sekarang sudah tidak bisa lihat lagi,” ujar Nengsih saat ditemui, Rabu (11/6/2025).
Dua tahun lalu, Nengsih sempat menjalani pengobatan di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung menggunakan fasilitas BPJS. Ia tercatat enam kali menjalani kontrol. Namun sayangnya, pengobatan tersebut belum membuahkan hasil. Dokter pun mendiagnosis bahwa ia mengidap tumor jinak di mata kiri.
Setelah itu, karena keterbatasan ekonomi, Nengsih terpaksa menghentikan pengobatan. Biaya transportasi yang tinggi menjadi kendala utama. Setiap kali melakukan kontrol ke Bandung, ia harus mengeluarkan biaya sekitar Rp1,5 juta, sementara suaminya hanya bekerja sebagai buruh tani.
“Sudah dua tahun saya tidak kontrol karena tidak punya ongkos. Sekali jalan bisa habis satu juta lebih. Suami juga cuma buruh tani, jadi tidak sanggup,” ungkapnya.
Kini harapan Nengsih untuk melanjutkan pengobatan kembali terbuka. Berkat bantuan dari Direktur Utama PT Bandar Krida Jala Laut (BKJL), Laksma TNI (Purn) Joko Edi Supriyanto, yang disalurkan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Nengsih menerima bantuan stimulan pengobatan sebesar Rp700 ribu. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Kesehatan Subang, dr. Maxi.
Menurut Joko Edi Supriyanto, PT BKJL yang berdiri sejak tahun 2021 dan bergerak di bidang jasa bongkar muat di Pelabuhan Patimban, berkomitmen menyalurkan bantuan CSR untuk masyarakat yang membutuhkan, khususnya melalui kerja sama dengan Dinas Kesehatan Subang.
“Melalui CSR, kami ingin membantu masyarakat yang sedang kesulitan, terutama dalam hal kesehatan. Bantuan ini akan diberikan secara berkala sampai Nengsih bisa sembuh,” ujar Joko Edi.
Sementara itu, Kadinkes Subang, dr Maxi, mengapresiasi langkah sosial yang dilakukan oleh PT BKJL. Ia juga memastikan pihaknya akan mendampingi proses pengobatan lanjutan yang dijalani Nengsih.
“Kami sangat berterima kasih kepada Dirut PT BKJL atas bantuan ini. Kami akan bantu juga dalam hal fasilitas rumah singgah untuk Nengsih ketika harus kontrol ke Rumah Sakit Cicendo,” jelas dr Maxi.
Ia berharap kegiatan kemanusiaan seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Semoga kegiatan ini bisa ditiru pihak lain agar kita bisa bersama-sama meringankan beban masyarakat kurang mampu,” imbuhnya.
Penyerahan bantuan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat wilayah, di antaranya Kapolsek Pusakanagara Kompol Jusdi Jachlan, Camat Pusakanagara Rahmat Hidayat, dan Danramil Pusakanagara Letu Inf Herawan.
Nengsih pun mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. Ia kini merasa lebih optimis bisa melanjutkan pengobatan dan kembali menjalani hari-harinya dengan lebih baik.
“Saya senang sekali, Alhamdulillah ada yang peduli. Mudah-mudahan saya bisa sembuh dan bisa melihat lagi,” tutup Nengsih dengan haru.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait