Viral Kasus Pembegalan di Pusakajaya Ternyata Rekayasa, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya

Yudy Heryawan Juanda
Viral Kasus Pembegalan di Pusakajaya Ternyata Rekayasa, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya. (Foto: Istimewa)

SUBANG, iNews.id – Jagat media sosial di Kabupaten Subang sempat dihebohkan dengan unggahan dari akun Facebook KAARIKUNO KUN milik seorang warga Compreng berinisial AS (28), yang mengklaim bahwa kakaknya menjadi korban pembegalan. Dalam unggahannya, AS menulis, "Kakak saya jadi korban pembegalan di jalan raya Pusaka-Compreng," yang disebut terjadi di wilayah Desa Bojongjaya, Kecamatan Pusakajaya, pada Selasa (03/06/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

Unggahan tersebut disertai foto sang kakak, AB (48), dengan pakaian yang tampak sobek-sobek, dan diklaim sebagai akibat sabetan senjata tajam saat kejadian. Namun, hasil penyelidikan Unit Reskrim Polsek Pusakanagara Polres Subang membuktikan bahwa insiden tersebut hanyalah rekayasa.

"Setelah melakukan penyelidikan lebih mendalam, akhirnya saudara AB mengakui bahwa cerita pembegalan tersebut hanyalah sebuah rekayasa, kejadian tersebut sebenarnya tidak benar. Dirinya mengaku pusing banyak pikiran," tutur Kapolsek Pusakanagara, Kompol R Jusdijachlan, Rabu (04/06/2025).

Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial serta tidak mudah mempercayai dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

"Kami tegaskan bahwa membuat dan menyebarkan informasi palsu atau hoaks dapat dikenakan sanksi hukum," tegasnya.

Sebagai langkah lanjutan, Unit Reskrim Polsek Pusakanagara meminta AB dan AS untuk membuat video klarifikasi serta surat pernyataan bermaterai, yang disertai dengan laporan hasil penyelidikan.

Dalam klarifikasinya, AB menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, khususnya warga Bojongjaya dan sekitarnya.

"Saya warga Compreng dengan ini meminta maaf kepada warga masyarakat khusunya warga Bojongjaya atas rekayasa pembegalan sehingga membikin warga masyarakat resah. Sebetulnya pembegalan tersebut tidak pernah terjadi terhadap saya. Sedangkan kaos dan jaket milik saya sobek, bukan karena pembegalan tetapi sobek oleh saya sendiri menggunakan silet," ungkap AB.

Hal senada disampaikan AS, pemilik akun Facebook KAARIKUNO KUN, yang mengakui telah menyebarkan informasi hoaks tanpa memverifikasi kebenarannya terlebih dahulu.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian dalam menyampaikan dan membagikan informasi di ruang digital agar tidak menimbulkan keresahan publik.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network