Polsek Pamanukan Tangkap Pelaku Utama Pembacokan, Total Enam Orang Diamankan

Gabril Adammara
Polsek Pamanukan Tangkap Pelaku Utama Pembacokan, Total Enam Orang Diamankan. (Foto: Istimewa)

SUBANG, iNews.id – Kepolisian Sektor (Polsek) Pamanukan berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang terjadi, Minggu (11/5/2025 dini hari, dengan menangkap pelaku utama serta empat orang lainnya yang terlibat dalam aksi pembacokan terhadap seorang remaja.

Kapolsek Pamanukan, AKP Udin Awaludin, menjelaskan bahwa pelaku utama berinisial RA (19) sempat berupaya melarikan diri ke luar kota untuk menghindari proses hukum. Namun upaya tersebut berhasil digagalkan oleh petugas yang melakukan penyelidikan dan penyergapan.

“Namun setelah kami pancing, akhirnya berhasil kami tangkap di area pemakaman umum pada Senin malam,” ungkap AKP Udin Selasa (13/5/2025).

Tak hanya RA, polisi juga berhasil mengamankan empat pelaku lainnya yang terlibat dalam tindak pidana tersebut.

“Kita juga menangkap empat lainnya yaitu, TJ (25), K (30), N (21), TM (18). Jadi pelaku semuanya ada 6 orang,” papar AKP Udin.

Dari hasil pengembangan, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam yang diduga digunakan dalam aksi penganiayaan tersebut.

“Total senjata tajam yang kita amankan saat ini ada 7 buah,” kata AKP Udin.

Sebelumnya diberitakan, seorang remaja bernama Roni Rohmatullah, warga Desa Lengkongjaya, menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok pemuda. Ia mengalami luka bacok di bagian paha kiri dan harus mendapatkan perawatan medis, termasuk tujuh jahitan akibat luka tersebut.

AKP Udin juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat, khususnya orang tua, untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak remaja agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah.

“Orang tua mempunyai peranan penting untuk mengawasi anak-anaknya yang sedang mencari jati diri, jangan sampai salah pergaulan, dan terjerumus serta bergabung dalam pergaulan yang salah,” tegasnya.

Menurutnya, usia remaja adalah masa pencarian jati diri yang sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan.

“Karena usia remaja masih berupaya mencari jati diri, sehingga perlu adanya pengetahuan dan pengawasan, agar pencariannya bisa disalurkan kepada hal-hal positif,” tambah Kapolsek.

Kasus ini masih terus didalami oleh pihak kepolisian untuk memastikan tidak ada pelaku lain yang terlibat serta menggali motif sebenarnya dari aksi kekerasan tersebut.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network