"Ini bagian dari upaya pembinaan terhadap peserta didik dengan perilaku khusus, seperti yang sering terlibat tawuran, main game berlebihan, merokok, mabuk, balap liar, penggunaan knalpot brong, dan perilaku menyimpang lainnya. Semua akan ditindaklanjuti dengan pola kerja sama antara Pemda Provinsi Jawa Barat, Pemkab Subang, serta jajaran TNI dan Polri, tentunya setelah mendapat persetujuan dari orang tua," jelasnya.
Kapolsek menekankan pentingnya tindakan pencegahan dan pembinaan terhadap pelajar agar tidak terjerumus ke dalam kekerasan dan pelanggaran hukum.
"Kami bukan hanya menindak, tapi juga membina. Generasi muda adalah aset bangsa. Semua pihak harus terlibat dalam menyelamatkan masa depan mereka, termasuk dalam pengawasan aktivitas mereka di media sosial yang sering menjadi pemicu tawuran antar pelajar," tegas Kompol Dede.
Dengan langkah cepat dan tegas ini, Polsek Jalan Cagak berharap dapat menekan angka kekerasan di kalangan pelajar dan menciptakan lingkungan yang aman serta kondusif di wilayah hukumnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait
