“Saya sangat terharu dengan sikap toleransi dan keramahan masyarakat Indonesia. Di setiap tempat yang kami lewati, selalu ada yang menyapa, memberikan semangat, bahkan menawarkan makanan dan air. Ini adalah pengalaman luar biasa yang menunjukkan keindahan toleransi antarumat beragama,” ujar Bhante Beng’an saat ditemui di Vihara tempat mereka beristirahat.
Setelah beristirahat dan menginap di salah satu vihara di Pamanukan, rombongan bhante akan kembali melanjutkan perjalanan mereka pada Kamis (24/4/2025). Mereka ditargetkan tiba di Candi Borobudur pada 8 Mei 2025 untuk mengikuti perayaan Hari Raya Waisak yang jatuh pada 12 Mei 2025.
Perjalanan lintas negara ini menjadi simbol perdamaian, toleransi, dan spiritualitas yang kuat, serta mempererat hubungan antarbangsa dan antarumat beragama di kawasan Asia Tenggara.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait