Warlan juga menyampaikan permohonan kepada aparat penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap para pelaku. Ia berharap proses hukum berjalan secara transparan dan adil, termasuk mengungkap kemungkinan adanya aktor di balik kejadian tersebut.
"Kami bersama Polri, mendukung tugas Kepolisian untuk mengungkap sampai tuntas, baik itu pelaku yang terlibat pengeroyokan maupun adanya dugaan aktor dibelakang kejadian itu," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Hadi Hadrian menjadi korban dugaan pengeroyokan brutal oleh enam orang tak dikenal yang diduga preman, saat melakukan peliputan terkait dugaan pencemaran lingkungan oleh sebuah peternakan ayam. Akibat serangan tersebut, Hadi mengalami luka serius di bagian kepala, wajah, dan dada, dan kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Subang.
Kasus ini menambah daftar kekerasan terhadap jurnalis yang masih marak terjadi di tanah air, dan menjadi sorotan serius berbagai pihak, termasuk kalangan pegiat demokrasi dan kebebasan pers.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait